Berkurangnya perhatian anak-anak muda Batak terhadap adat-istiadat yang diwariskan nenek moyangnya membuat para orang tua berusaha keras untuk menamkan kembali bahwa adat istiadat budaya Batak tersebut sangat baik. Salah satu caranya adalah dengan menerbitkan buku yang diberi judul
Pedoman Praktis Upacara Adat Batak.
Buku ini sengaja disajikan sepraktis mungkin agar anak-anak muda Batak lebih mudah mengetahui proses adat batak antara lain upacara kelahiran, pernikahan, kematian, baptis, sidi, mangupa-upa, manulangi natua-tua dan menggali tulang-belulang.
Semua adat istiadat suku Batak yang sering dilaksanakan dalam masyarakat dibahas didalam buku ini secara rinci sehingga para pembaca akan lebih mudah mengetahuinya.