Tweet |
|
Harga: Rp70.000
|
Karya ini dilatar belakangi pengelaman penulis sebagai aktifis mahasiswa di masa Orde Baru yang seringkali berhadapan kekerasan aparat keamanan yang represif dalam rangka menjaga keamanan negara. Dalam sistem yang reprensif demikian, Orde Baru berhasil menjaga keamanan negara dari berbagai gangguan.
Di era reformasi yang menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia, kebebasan berkpresi sebagai perwujudan HAM seringkali berhadapan dengan keamanan negara. Berhadapan dengan masalah separatisme yang makin menguat seiring dengan reformasi yang bergulir sejak tahun 1998, kerap kali aparat penegak hukum mengalami keagamaan untuk bertindak atau tidak bertindak karena kehawatiran melanggar HAM warga negara.
D. Schaffmeister | Siswanto Sunarso | Vinita Susanti | Ismu Gunadi | H.P. Panggabean |