Sinopsis
Studi ini menempuh jalan panjang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan paling mendasar tentang kegagalan sebuah system peradilan bukan cuma Mahkamah Agung- dan segala konsekuensinya. Karya ini sangat boleh jadi akan menjadi bacaan klasik atau, paling tidak, bacaan esensial bagi siapa saja yang berminat dengan sejarah Indonesia modern,kompleksitas distorsi dan kegagalan kelembagaan, dan studi komperatif badan-badan peradilan. Sekaligus ini adalah sejarah luar biasa mendalam tentang Mahklamah Agung dan upaya amat besar untuk mencari sebab-sebab kemerosotannya menuju korupsi dan ketergantungan, yang tak pelak melibatkan seluruh system peradilan sipil-dan tanpa banyak perlawanan. Bukan itu saja, dalam analisis Pompe kita bisa mulai memahami mengapa reformasi hukum berjalan sedemikian a lot sejak 1998, bahkan kita bisa mengamati beberapa implikasi bagi strategi-strategi rasional reformasi itu.
Tak lama setelah disertasi orisinal penulis disampaikan di Fakultas Hukum Universitas Leiden dan beberapa salinan sampai ke Indonesia, temuan-temuan tentang kesalahan Mahkamah Agung mengegerkan berbagai kelompok kepentingan di Jakarta. Setelah direvisi untuk keperluan penerbitan, studi sejarah hukum dan politik Indonesia dan beberapa diskusi penting tentang bagaimana, dan apa konsekuensinya, Negara Indonesia berubah selama lima puluh tahun terakhir.
(Daniel S Lev)