Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Sosial & Politik    Politik

Konflik Internal dan Kompleksitas Proxy War di Timur Tengah

Berat 0.40
Tahun 2020
Halaman 328
ISBN 978-623-321-034-8
Penerbit Yayasan Obor Indonesia
Sinopsis       Buku Sejenis
 
Harga: Rp145.000
Tersedia:
Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Sinopsis

Timur Tengah adalah wilayah eks jajahan Inggris dan Prancis yang cukup luas dan terus bergolak hingga dewasa ini pasca-dekolonisasi setelah usai Perang Dunia II. Wilayah ini tidak pernah surut dari berbagai jenis konflik, dengan faktor penyebab dan pemicu yang beragam. Ia tidak pernah sepi dari berbagai konflik internal dan antarnegara, yang terus membara sejak berakhirnya kolonialisme Barat. Pemicu konflik di Timur Tengah bisa berbeda, namun akar konflik bisa sama, jika ditelusuri dan diteliti kaitannya dengan berbagai persoalan politik, ideologi dan kepentingan geostrategis yang melibatkan banyak pihak, khususnya kekuatan-kekuatan luar. Konflik-konflik internal yang terjadi berkembang semakin buruk di berbagai negara di kawasan ini, dengan keterlibatan aktor luar yang kian mendalam dan beragam, sehingga situasi kawasan dipenuhi anarki dan semakin runyam prospeknya. Situasi darurat kompleks melahirkan krisis kemanusiaan yang hebat, dengan mengalirnya gelombang migrasi masif ke benua Eropa.

Timur Tengah menjadi sumber sekaligus penyebar instabilitas ke berbagai penjuru dunia. Konflik-konflik dominan diwarnai pertentangan antara kelompok-kelompok agama dan etnik demi perebutan sumber daya alam dan penguasaan teritorial, yang tidak dapat dilepaskan dari sejarah kolonialisme di masa lalu dan juga respons dunia, terutama PBB, dan kekuatan-kekuatan kawasan dan global, dalam menyikapinya. Masa depan kawasan ini semakin runyam akibat aksi-aksi imperialisme dan pendudukan baru pasca-Perang Dunia II, termasuk yang dilakukan Israel dan didukung Barat pasca-invasi 1967.

Timur Tengah, pusat lahirnya agama-agama besar yang memengaruhi dunia, selain kaya dengan sumber daya alam minyak dan gas bumi, yang menyediakan sebagian besar kebutuhan energi dunia, semakin memanas akibat eskalasi ketegangan yang sulit diturunkan karena kepentingan tumpang-tindih berbagai kelompok dan negara yang terlibat konflik di dalamnya. Friksi dan perpecahan kelompok-kelompok kekuatan domestik yang kian meluas, dan masuknya kekuatan besar lain, seperti Rusia, dan juga Turki, menambah kompleks persoalan yang muncul, sehingga upaya mencari resolusi konflik semakin sulit. Bukan tidak mungkin, akibat perkembangannya yang terus memanas dan mengalami eskalasi, perang besar yang bersifat mondial dapat muncul dari konflik yang lama dan baru yang ada di kawasan ini.
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)