Sinopsis
Komposisi: Cinta, Rindu, Candu, Perpisahan, Kopi
Cara Penyajian: Tuangkan rindu, candu, perpisahan, dan kopi ke dalam cangkir.
Tambahkan 180cc air cinta, aduk dan sajikan.
Saat aroma kopi itu menjauh,
Kusadari bahwa kau tak mungkin kutemui lagi
Seperti aromamu yang terempas oleh butir udara
Meninggalkanku dalam sunyi yang dingin
Sampai kusadari kau hadir
Menyergapku dalam diam
Mengembalikanku dalam kenangan
Dan menabur aroma yang sama dgn apa yg telah kutinggalkan
Ketika itulah aku pahami
Aku tak mungkin berpaling lagi
TENTANG PENULIS
Riawani Elyta. Lahir dan berdomisili di kota kecil Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Merupakan ibu dari dua orang putra dan satu orang putri. Penyuka kopi dari jenis cappuccino dan kopi instan praktis sebagai sahabat setia aktivitasnya sehari-hari.
Penghargaan lomba menulis yang pernah ia raih, antara lain : Pemenang I Resensi Buku Indiva (2008), Pemenang II Sayembara Cerber Femina (2008), Pemenang Harapan Sayembara Cerber Femina (2009), Pemenang Hiburan Feature Ufuk Dalam Majalah Ummi (2009), Finalis Sayembara 100% Roman Indonesia Gagasmedia (2010), Pemenang Favorit Lomba Menulis Cerpen Remaja Rohto-Lip Ice (2010), Pemenang II Sayembara Novel Inspiratif Indiva (2010), Pemenang I (duet dengan Shabrina WS) Lomba Novel Remaja Bentang Belia (2011) dan Pemenang 3 Lomba Blogdetik bertema Kosmetik Halal (2012).
Karya-karyanya yang telah terbit adalah 6 (enam) buah novel berjudul Tarapuccino (2009), Hati Memilih (2011), Izmi dan Lila (2011), Persona Non Grata (2012), Yang Kedua (2012), Ping! A Message From Borneo (2012) dan 22 antology bersama.