Sinopsis
Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam pekerjaan salah satunya ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalitas, dan komitmen terhadap pekerjaan yang ditekuninya. Suatu komitmen organisasional menunjukkan daya dari seseorang dalam mengidentifikasikan keterlibatan dalam organisasi. Oleh karena itu, komitmen organisasional menimbulkan rasa memiliki (sense of belonging) bagi pekerja terhadap organisasi tempatnya bekerja. Terjadinya perubahan dalam organisasi mempunyai dampak pada terjadinya perubahan dalam tugas dan kewajiban pegawai. Dengan kata lain, para pegawai diharapkan menjadi lebih kreatif mencari cara baru untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi kerjanya. Ketika organisasi mengurangi jumlah pegawai, organisasi itu akan lebih bergantung pada pegawai yang tetap tinggal untuk melakukan hal-hal melebihi tugas yang menjadi kewajibannya. Demikian halnya dengan sikap pada budaya organisasi dipandang sebagai faktor yang memberi pengaruh terhadap peningkatan efektivitas organisasi. Budaya organisasi memiliki tujuan mengubah sikap dan juga perilaku sumber daya manusia yang ada untuk meningkatkan produktivitas kerja menghadapi berbagai tantangan pada masa yang akan datang. Budaya organisasi dapat dibentuk oleh mereka yang terlibat dengan organisasi dengan mengacu pada etika organisasi, peraturan kerja, dan struktur organisasi. Bersama-sama dengan struktur organisasi, budaya organisasi membentuk dan mengendalikan perilaku organisasi dan perilaku pegawainya.
Arti penting mengkaji teori perilaku dan budaya organisasi untuk melengkapi kecenderungan baru terhadap keinginan mentranformasi dan mereformasi fungsi serta peran administrasi negara tren sekarang administrasi publik. Sering juga disebut reformasi birokrasi.
Substansi penyajian buku ini, secara garis besarnya, dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pada bagian awal, pembaca akan diajak mengenali landasan teoretis perilaku, yaitu dengan memperkenalkan kajian kelompok perilaku manusia. Bagian kedua mengupas manusia dalam organisasi dengan memperkenaklan perilaku sosial dalam kelompok organisasi, norma perilaku tugas dalam kelompok organisasi, perilaku antarkelompok dalam organisasi, konflik organisasi dan strategi penanganannya, kewibawaan dan kepempimpinan dalam organisasi. Bagian ketiga teori perilaku organisasi, budaya organisasi, perubahan dan pengembangan budaya organisasi dan model efektivitas dan penilaian dalam membangun perilaku organisasi.