Sinopsis
Sewindu sudah reformasi berjalan tertatih-tatih membangun demokrasi.
Dalam alam Indonesia yang demokratis kaum terpelajar ikut bertanggung-jawab secara moral dan intelektual perihal perbaikan nasib bangsa sekaligus terhadap peradaban. Proses dekadensi moral yang merusak masyarakat dan meracuni jiwa kaum muda sudah mengancam peradaban bangsa tepat pada jantungnya.
Gejala-gejalanya sudah tampak jelas dipelupuk mata dan harus segera dicarikan obat yang radikal, yakni pendidikan moral. Hanya dengan memperbaiki yang rusak di waktu kini, maka dapat dijamin tumbuhnya masyarakat yang sehat di masa depan.
Salah satunya melalui pendidikan berbasis kebudayaan ; demi mengingat kembali jatidiri bangsa yang sejati, yang sebagian besar terpateri pada bangunan candi dan warisan purbakala.
Menjadi kewajiban generasi sekarang untuk menyerahkan tanah pusaka ini kepada generasi mendatang dalam kondisi yang lebih mulia.
Kepada anak cucu kita - pemilik masa depan - yang akan meneruskan
memelihara tanah tumpah darah ini sebagai pusaka bangsa.