Tweet |
|
Tanaman kelapa sawit dibudidayakan guna mendapatkan kandungan minyaknya yang tinggi untuk kebutuhan industri pangan dan nonpangan. Konsumsi minyak sawit dalam negeri yang makin meningkat setiap tahun baik berupa minyak goreng dan produk turunannya yang lain seperti margarin mendorong perluasan perkebunan sawit di Indonesia. Indonesia menempati posisi pertama dalam produksi minyak sawit mentah (CPO) di dunia dan disusul Malaysia. Namun nilai ekspor produk olahan CPO dari Malaysia jauh lebih besar.
Buku ini hadir untuk memberi gambaran bahwa Indonesia di masa datang bisa meningkatkan ekspor produk turunan CPO yang bernilai jual tinggi melalui perancangan pangan nutrasetikal berbasis minyak sawit. Penulis berharap kehadiran buku ini dapat memberi informasi baru bagi para mahasiswa jurusan teknologi pangan dan hasil pertanian serta para peneliti pangan tentang keunggulan minyak sawit sebagai sumber pangan nutrasetikal di tengah makin banyaknya produk pangan yang menggunakan minyak nabati namun kaya asam lemak trans yang kurang baik bagi kesehatan konsumen. buku ini dapat memberi penjelasan yang mudah dipahami tentang kelebihan gizi minyak sawit dibanding minyak nabati lainnya dan mekanisme pengendalian stabilitas oksidatif pada bahan pangan berbasis emulsi minyak sawit untuk meningkatkan daya simpannya. Bab demi bab buku ini disusun sedemikian rupa agar materi buku lebih mudah dipahami.
Tentang Penulis:
Prof. Dr. Ir. Posman Sibuea, M.S. menyelesaikan pendidikan sarjananya di Instiper Yogyakarta dalam bidang Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Gelar M.Sc. diperoleh dari UGM. Gelar doktor dalam bidang Ilmu Pangan diperoleh dari UGM. Beliau adalah Guru Besar di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Katolik Santo Thomas, Sumatera Utara sekaligus menjadi Kepala di Laboratorium Instrumentasi. Beberapa posisi berikut pernah diisi beliau: anggota Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara (periode 2002 – 2014), anggota Pokja Ahli Nasional Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementan RI (2007 – 2014), ketua Persatuan Ahli Teknologi Pangan Indonesia, Cabang Sumatera Utara (2007- 2013). Beliau juga pernah menjadi auditor mutu ISO 9001:2008 untuk pabrik kelapa sawit
Sambari Halim Radianto | Kemas Ali Hanfiah | Tunjung Pamekas | Suwasno Heddy | Tim Dosen Faperta UGM |
Riwayat Penelusuran Anda (5 Produk Terakhir yang Baru Anda Lihat) | Bersihkan Riwayat | |||||
Jangan Tampilkan Lagi |