Usia dini adalah fase fundamental bagi perkembangan individu yang disebut juga sebagai golden age atau usia emas. Pengalaman-pengalaman yang dijalani anak mungkin akan membentuk pengalaman yang akan dibawa seumur hidupnya. Implikasinya pada bidang pendidikan anak usia dini diperlukan langkah yang tepat (signifikan dan strategis) untuk membekali anak sejak usia tersebut. Upaya yang diambil akan dianggap semakin strategis, jika dikaitkan dengan anggapan bahwa anak adalah praktisi masa depan, dialah yang akan mengisi baik atau buruknya hari esok. Artinya keberhasilan membina anak sejak dini merupakan kesuksesan bagi masa depan anak. Sebaliknya, kegagalan dalam memberikan pembinaan, pendidikan, pengasuhan, dan perlakuan merupakan bencana bagi kehidupan anak di kehidupan yang akan datang. Memahami karakteristik dan tujuan pendidikan anak usia dini merupakan salah satu langkah yang signifikan dan strategis untuk dapat memberikan pembekalan yang optimal pada anak. Termasuk dalam hal ini adalah pengembangan pembelajaran sains untuk anak. Pemahaman dan penguasaan akan tujuan dan ruang lingkup pendidikan sains akan banyak membantu pengajar dan orang dewasa lainnya dalam penguasaan program-program pembelajaran siswa untuk anak usia dini.