Kota di ambang kehancuran. Wabah penyakit meluas cepat tanpa kendali. Mereka yang selamat hanyalah orang-orang kaya yang memiliki topeng keramik untuk menyaring udara penuh virus berbahaya.
Araby salah satunya. Tetapi, hidup kian tak tertahankan. Dilanda perasaan bersalah atas kematian saudara kembarnya, satu-satunya pelarian ada di klub malam Debaunchery.
Di sana, ada Will dan Elliot. Mereka tak henti menciptakan badai di hati Araby. Namun, Araby tak tahu, masing-masing mengenakan topeng demi menyembunyikan jati diri dan maksud sesungguhnya. Siapkah Araby membuka topeng-topeng itu jika akibatnya justru akan menghancurkan hatinya?