Cinta dan Rindu itu ibarat dua sisi dari mata uang yang sama. Tak ada cinta tanpa rindu, dan tak ada rindu bila tak ada cinta. Seorang pecinta pasti selalu rindu bertemu dengan kekasihnya. Sebaliknya, tak mungkin ada rasa rindu bila orang itu tidak mencintai orang yang ia rindukan. Dan, rindu itu hanya akan terobati dengan penyaksian (musyahadah).
Fenomena Cinta dan Rindu ini tak hanya terjadi dalam hubungan antar manusia, tapi juga dalam hubungan antara manusia (hamba) dengan Tuhannya (Allah Ta'ala). Bahkan, Cinta dan Rindu itu jauh lebih maksimal terjadi dalam hubungan antara seorang hamba dan Tuhannya. Sebab, cinta manusia itu ada batasnya, sedangkan cinta dan kerinduan Allah pada hamba-Nya, tidaklah ada batasnya. Itulah tingkat kesempurnaan cinta.
Maka, sungguh beruntung manusia yang hidup dalam cinta dan rindu kepada Allah Ta'ala, Sang Pemilik Cinta sejati, karena berarti ia telah mencapai puncak kesempurnaan cinta. Dan ia akan memperoleh obat bagi rindunya itu dengan musyahadah yang sempurna di akhirat kelak, bahkan jauh lebih indah untuk dinikmati daripada surga dan isinya.
IMAM AL-GHAZALI (1058-1111 M), sufi dan filsuf besar yang lahir di Tuz (Persia), memaparkan fenomena luar biasa ini dalam buku yang berjudul "Kitab Cinta dan Rindu" ini, tentang seluk-beluk cinta dan rindu tersebut.*
PENDAHULUAN - Dalil-dalil Syar'i tentang Cinta Hamba kepada Allah - Hakikat dan Sebab-sebab Cinta Hamba kepada Allah
BAB I: HANYA ALLAH YANG BERHAK DICINTAI A. Tentang Sebab-sebab Cinta 1. Cinta seseorang pada dirinya, kesempurna an dan kelangsungan hidupnya 2. Cinta kepada orang yang berbuat kebaikan (al-ihsan) 3. Mencintai orang yang berbuat baik meski perbuatannya itu tidak dirasakan 4. Mencintai sesuatu yang indah karena keindahan itu sendiri, bukan karena menginginkan sesuatu di balik
keindahan tersebut. 5. Kesesuaian dan keserasian
B. Kenikmatan Tertinggi adalah Mengenal Allah dan Memandang-Nya C. Kenikmatan Memandang Allah di Akhirat Lebih Besar dari Makrifat di Dunia D. Sebab-sebab Menguatnya Rasa Cinta kepada Allah E. Sebab Perbedaan Kadar Cinta Manusia F. Minimnya Pemahaman Manusia akan Makrifatullah
BAB II: RINDU KEPADA ALLAH
A. Makna Rindu kepada Allah B. Makna Cinta Allah kepada Hamba-Nya. c. Tanda-tanda Cinta Hamba kepada Allah D. Makna Akrab dengan Allah E. keberanian dan Kuatnya Cinta yang Lahir dari Keakraban dengan Allah
BAB III: RIDHA TERHADAP TAKDIR ALLAH
A. Makna Ridha terhadap Takdir Allah B. Keutamaan Ridha C. Hakikat Ridha dan Keinginan Hawa Nafsu D. Doa Tidak Bertentangan dengan Ridha