Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Novel & Sastra    Sastra & Cerpen

Kenang-Kenangan Seorang Wanita Pemalu

Berat 0.27
Tahun 2017
Halaman 212
ISBN 9786022912798
Penerbit Bentang Pustaka
Sinopsis       Buku Sejenis
 
Harga: Rp49.000
Tersedia:
Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Pengantar Statistika: Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis
Riduwan
Rp75.000
Bahasa Indonesia Pada Era Globalisasi: Kedudukan, Fungsi, Pembinaan, dan Pengembangan
Masnur Muslich
Rp142.000
Penilaian Otentik: Dalam Pembelajaran Bahasa
Burhan Nurgiyantoro
Rp46.000
Rectoverso
Dewi 'Dee' Lestari
Rp79.000
Lainnya+   

Sinopsis

Sebagai seorang penyair besar, aktor panggung, dan cerpenis andal, W.S. Rendra memiliki segudang pengalaman. Pengalaman-pengalamannya, ditambah dengan pergaulannya yang luas, menjadi sumber inspirasi tiada batas bagi Rendra dalam berkarya.
Itulah yang membuat karya-karya Rendra begitu kaya. Cerpen-cerpennya pun berisi pemahaman mendalam tentang sifat-sifat manusia yang memiliki jalan hidupnya masing-masing. Tema cinta masih mendominasi, meski tak melulu tentang sepasang kekasih. Ada pula cinta terhadap anak, orangtua, keluarga, sahabat, bahkan orang asing. Dan—layaknya cinta itu sendiri—kisah yang dihadirkan terkadang manis, terkadang pahit, bahkan ada kalanya berakhir tragis, walau semuanya tetap memiliki keindahan tersendiri.
Ditulis pada era 1950—1960-an, cerpen-cerpen Rendra tetap segar dan memukau sampai sekarang. Karya-karyanya terus “hadir dan mengalir”, membuktikan bahwa semua tulisan Rendra adalah mahakarya yang senantiasa hidup dan tak lekang dimakan zaman.

Intisari
Buku ini berisi 13 cerpen karya W.S. Rendra masa muda yang pernah diterbitkan di pelbagai media massa. Cerpen-cerpennya sendiri sebagian besar bertemakan cinta muda-mudi, patah hati, kekecewaan / kegagalan cinta.

Cerpen Kenang-Kenangan Seorang Wanita Pemalu sendiri bercerita tentang seorang wanita pemalu dengan pria pujaannya, Karnaen. Wanita itu saking pemalunya tidak dapat mengungkapkan perasaan cintanya terhadap Karnaen, padahal Karnaen sendiri menyatakan ia mencintai si wanita itu. Hal itu menimbulkan kesalahpahaman, di mana Karnaen mengira wanita itu mempermainkan perasaan dan cintanya, sehingga Karnaen pun marah dan pergi ke medan perang. Sementara si wanita tak dapat meluruskan kesalahpahaman itu dan hidup dalam penyesalan, sebab Karnaen akhirnya gugur di medan perang.
(Kembali Ke Atas)

Buku Sejenis

Lusi Lindri
Y.B. Mangunwijaya
Partikel
Dewi 'Dee' Lestari
Mata Air Bulan
Sindhunata
Kekasih Musim Gugur
Laksmi Pamuntjak
Almustafa
Kahlil Gibran
(Kembali Ke Atas)