Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Sosial & Politik    Sosial

Etika Jurnalis: Analisis Kritis Terhadap Pemberitaan Media

Berat 0.40
Tahun 2020
Halaman 292
ISBN 9786232184497
Penerbit Prenada Media Group
Sinopsis      Daftar Isi          Buku Sejenis
 
Harga: Rp70.000
Tersedia:
Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 3)
Suharsimi Arikunto
Rp143.000
Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian
Riduwan
Rp55.000
Handbook of Qualitative Research
Norman K. Denzin
Rp325.000
Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis): Landasan Teori, Metodologi dan Penerapan
Haryatmoko
Rp95.000
Lainnya+   

Sinopsis

Manusia sebagai makhluk yang saling ketergantungan antara satu dan yang lain (interdependensi) memerlukan untuk berkomunikasi. Lewat komunikasi manusia dapat menyampaikan isi hatinya yang tidak lain adalah kebutuhan manusia itu sendiri. Komunikasi islami mewajibkan manusia untuk menyampaikan sesuatu berdasarkan kebenaran bukan kebohongan (hoax). Buku yang ditulis oleh adinda Drs. Muzakkir, M.A. ini cocok dan sangat layak untuk dibaca sehingga dapat menambah wawasan dalam adab-adab berkomunikasi yang islami.
—Dr. Ir. H. Komala Pontas

Jurnalis Muslim dituntut berkonsentrasi pada sintesis dan verifikasi. Singkirkan desas desus, olok-olok, hal yang tak penting dan pelintiran. Berkonsentrasilah pada apa yang benar dan penting. Verifikasi dan sintesis menjadi tulang punggung. Peran baru penjaga gerbang yang dimainkan jurnalis yaitu menjadi penyampai hal yang masuk akal.
—Jhon Seeley Brown

Masyarakat butuh prosedur dan proses guna mendapatkan apa yang disebut kebenaran fungsional. Polisi melacak dan menangkap tersangka berdasarkan kebenaran fungsional. Hakim menjalankan peradilan juga berdasarkan kebenaran fungsional. Pabrik-pabrik diatur, pajak dikumpulkan, hukum dibuat, guru-guru, para dosen mengajarkan sejarah, mengajarkan ideologi, mengajarkan agama pada anak-anak sekolah. Semua ini adalah kebenaran fungsional. Namun, apa yang dianggap kebenaran senantiasa bisa direvisi. Hakim bisa keliru. Pelajaran sejarah, ideologi, bisa salah. Bahkan hukum-hukum ilmu alam pun bisa direvisi. Bukan kebanaran dalam tataran filosofis, tetapi kebenaran dalam tataran fungsional. Orang butuh informasi lalu lintas agar bisa mengambil rute yang lancar. Orang butuh informasi harga, kurs mata uang, ramalan cuaca, hasil pertandingan bola, dan sebagainya.
—Bill Kovach
(Kembali Ke Atas)

Daftar Isi

BAGIAN 1 LANDASAN PEMIKIRAN 1
Belajar dari Prinsip “Hati Nurani” Bill Kovach 10

BAGIAN 2 ETIKA JURNALIS MUSLIM 27
A. Etika 28
B. Jurnalis 36
C. Muslim 39
D. Analisis Kritis 55
E. Pemberitaan Media 62

BAGIAN 3 KEBEBASAN, BIL KITABAH, DAN KEUNGGULAN DAKWAH MEDIA MASSA 77
A. Kebebasan Pers 78
B. Dakwah Bil Kitabah 92
C. Keunggulan Dakwah Media Massa 106

Kinerja Jurnalis 129
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)