Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)
Sinopsis
Dalam demokrasi, kehidupan politik tak lagi dapat dipisahkan dari media. Perkembangan dan peristiwa-peristiwa politik, beserta aktor-aktornya, menjadi memiliki nilai berita. Oleh karenanya, media massa, baik itu cetak maupun elektronik, memiliki peran penting dan berpengaruh signifikan dalam persaingan kekuasaan yang demokratis.
Pengaruh ini tak hanya mencakup pada citra partai namun juga pada tokoh-tokoh politik yang terjun dalam persaingan untuk memperoleh jabatan publik atau kekuasaan, baik itu di tingkat nasional maupun lokal. Media dengan kemampuan mem-framing citra tokoh akan sangat memengaruhi konstruksi citra partai dan kandidat politik, dan dianggap dapat menggiring pilihan pemilih di TPS.
Buku ini memaparkan bagaimana media, dan framing pada khususnya, memberi pengaruh atau dampak pada peristiwa politik dan tindakan-tindakan dari para aktor politik. Berdasarkan riset yang cermat dan sisternatis, pernbaca akan diajak untuk melihat bagaimana teknik dan sistematika analisis framing bisa dipakai untuk mengekspos dan memahami peristiwa-peristiwa politik secara lebih mendalam dan jernih.
Mengingat kualitas riset dan komprehensivitas pembahasannya, buku ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi penting untuk melakukan analisis framing dalarn disiplin ilrnu-ilmu sosial dan politik, terutama bagi mahasiswa, dosen, dan akademisi serta peneliti pada umumnya.
BAB 1 KONSTRUKSI REALITAS CITRA AKTOR POLITIK: MEDIA MASSA LOKAL
1.1 Pemilukada Maluku Utara dan Karakteristik Media Lokal
1.2 Proses Demokrasi di Maluku Utara
1.3 Pertarungan Elite Citra Aktor Politik Lokal
1.4 Masalah Konstruksi Realitas Citra Aktor Politik
BAB 2 PROSES PRODUKSI BERITA DI MEDIA SEBAGAI KONSTRUKSI REALITAS
2.1 Lensa Paradigma dalam Mengamati Realitas
2.2 Paradigma Konstruk tivisme
2.3 Teori Konstruksi Sosial Realitas
2.4 Konstruksi Media dan Berita
2.5 Framing dan Proses Konstruksi Media Massa
2.6 Tipologi Analisis Framing Media Massa
2.6.1 Frame Media sebagai Variable Dependent dan Independent
2.6.2 Framing dan Ideologi
2.6.3 Media dan Ideologi
2.7 Media Massa dan Komunikasi Politik
2.8 Citra Aktor Politik dalam Media Massa
2.9 Paradigma dan Kerangka Berpikir
2.10 Pendekatan Kualitatif dalam Masalah Sosial
2.11 Analisis Framing
BAB 3 PEMBINGKAIAN TERHADAP CITRA AKTOR POLITIK OLEH MEDIA LOKAL
3.1 Gambaran Pers Daerah dalam Pemilukada
3.1.1 Pers Cetak Lokal
3.1.2 Media Online Lokal
3.2 Frame Media Malut Post Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara
3.2.1 Frame Malut Post: A-A Pemimpin Bermasalah Hukum 75
3.2.2 B-B: Pemimpin Berprestasi, Pemimpin Cemerlang dan Pemimpin Perubahan
3.2.3 C-C: Pemimpin Petahana Ingin Berkuasa, Pemimpin Tidak Pro Rakyat
3.2.4 D-D: Pemimpin Belum Matang Menjadi Gubernur, Calon Pemimpin Sulit Menang
3.3 Frame Media Online Indotimur pada Empat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
3.3.1 A-A: Pemimpin yang Merakyat, Memiliki Gagasan dan Berpengalaman
3.3.2 B-B: Pemimpin Perubahan, Amanah, dan Memberikan Bukti
3.3.3 C-C: Pemimpin Petahana Tidak Visioner, Gagal Realisasikan Program Pro Rakyat
3.3.4 D-D: Pemimpin Cadangan, Pemimpin yang Sulit Menang
BAB 4 FAKTOR YANG MEMENGARUHI CITRA AKTOR POLITIK PADA BERITA MEDIA MASSA MALUT POST DAN MEDIA ONLINE INDOTIMUR
4.1 Pandangan Tokoh Pers Daerah Terhadap Pengaruh Pencitraan Politik di Media Lokal Maluku Utara
4.2 Pengaruh Level Rutinitas Kerja Media
4.3 Pengaruh Level Organisasi
4.4 Pengaruh Level Ekstra Media
4.5 Pengaruh Level Ideologi Media
BAB 5 DIALEKTIKA PENCITRAAN
5.1 Dialektika Pencitraan Aktor Politik Lokal
5.2 Dialektika Teoretik
5.3 Simpulan