"Kata-kata yang diucapkan adalah simbol dari pengalaman mental, sedangkan kata-kata yang ditulis adalah simbol-simbol dari kata-kata yang diucapkan. Sama seperti semua orang yang tidak memiliki suara yang sama, semua orang juga tidak memiliki tulisan tangan yang sama pula." ~Aristoteles~
Anda pasti pernah iseng memerhatikan tulisan tangan seseorang, entah orang yang Anda kenal atau tidak. Kadang kala, ada bentuk tulisan tangan yang terlihat semakin menanjak ke atas, ada orang yang gemar memberi garis di bawah tanda tangannya, ada juga yang selalu menulis huruf "a" tanpa menutup penuh bentuk melingkarnya.
Apakah bentuk-bentuk tersebut berkaitan dengan karakter dan kepribadian seseorang? Apakah bentuk yang beragam itu bisa dipelajari maknanya dan dimanfaatkan untuk meningkatkan omzet bisnis? Jawabannya, tentu saja bisa!
Tulisan tangan sebenarnya adalah tulisan otak, karena itu setiap tulisan tangan mencerminkan jati diri penulisnya. Graphoselling menggunakan analisis tulisan tangan untuk mengetahui karakter atau kepribadian penjual dan pembeli dalam proses menjual ide, gagasan, penawaran, atau konsep.
Sebagai seorang certified graphologist dan certified handwriting analyst, Yosandy LS membagikan 18 jurus analisis tulisan tangan untuk meningkatkan kemampuan menjual dan negosiasi Anda dalam menjalankan ragam usaha dan aktivitas yang Anda tekuni. Anda akan mendapatkan trik dan pengetahuan baru yang inspirasitif sekaligus praktis dalam merancang strategi penjualan yang lebih kreatif dan berdaya jual tinggi.
