Tweet |
|
Hubungan sepasang kekasih yang didominasi pihak wanita, aktor kelas dua yang mendadak terkenal, kolumnis koran kota kecil yang harus menghadapi modernisasi, kehidupan seorang janda yang terus didekati tetangga barunya, dan yang paling unik: kisah seorang pria yang berusaha kabur dari ketenaran instan yang dia dapatkan.
Itulah sederet tema yang diangkat Tom Hanks dalam antologi Uncommon Type, yang terdiri dari 17 cerita pendek. Untuk pertama kalinya, aktor pemenang dua Piala Oscar ini berbagi kisahnya kepada dunia bukan melalui media film—sebuah kesempatan untuk menyelami pikiran dan pandangannya tentang persahabatan, keluarga, cinta, dan keseharian manusia.
“Tulisan Tom sangat impresif. Tom bukan lagi sekadar aktor. Dia seorang penulis. Penulis yang berbakat.”
—The Times
“Pandangan Tom Hanks seorang hidup sungguh tidak umum. Suara Tom dalam buku ini sangat kuat dan tanpa basa-basi, hasil dari begitu banyaknya peran yang telah dia mainkan. Bukunya merefleksikan keragaman. Kau tidak tahu apa yang akan kau temukan selanjutnya.”
—Sunday Telegraph
“Tujuh belas kisah dengan jangkauan tema yang luas dan tidak biasa—dengan mesin ketik yang menjadi penghubung di antara semuanya. Hanya ada satu cerita tentang pengalaman Tom pada saat debut sebagai aktor: satire tajam dengan detail-detail yang tak ternilai harganya dari orang dalam langsung, tentang seorang pemuda tampan yang mengikuti sederet kegiatan pers di Eropa. Enam belas cerita lainnya secara mengejutkan memiliki spektrum yang luas …. Tom bisa menulis apa pun dan dialog-dialog ciptaannya juga luar biasa. Dengan sikap manis khas Amerika, humor, dan jiwa yang bisa kita asosiasikan dengan peran-perannya dalam film, Hanks menulis seperti seorang penulis, bukan bintang film.”
—Kirkus Reviews
“Uncommon Type menawarkan daya tarik yang sepenuh hati dan nostalgia akan masa-masa yang lebih sederhana dan manis—meski tidak pernah benar-benar sesederhana dan semanis itu …. Bahkan, ketika Tom menulis subjek-subjek muram seperti pertarungan melawan rasa stres atau perjuangan para imigran dengan kehidupan dan tempat tinggal baru mereka, Tom masih bisa menemukan sudut manis di sana.”
—NPR
“Sudah bisa dipastikan jika kau menyukai Tom Hanks—dan siapa yang tidak?—kau akan menikmati Uncommon Type.”
—AM New York
“Dalam Uncommon Type, Hanks membuktikan bahwa dia adalah ahli menulis yang patut dipertimbangkan dengan serius lewat 17 cerita pendek yang sangat cerdas dan menyenangkan. Menakjubkan, Tom!”
—USA Today
“Sering ada pemahaman yang sangat kuat mengenai kehidupan lain lewat imajinasi yang telah mencapai tingkatan yang lebih dalam daripada sekadar riset kepenulisan.”
—The Guardian
“Bacaan yang menyenangkan. Masa Lalu Penting Bagi Kita menawarkan akhir yang tajam dan mengejutkan untuk sebuah kisah tentang perjalanan waktu dan romansa pada Pekan Raya Dunia 1939.”
—Publisher's Weekly
“Ditulis dengan indah dan penuh perasaan.”
—Sunday Mirror, The People
“Tom Hanks bisa menulis. Potongan-potongan kisah ini—beberapa di antaranya terdiri dari tokoh-tokoh yang sama dan kebanyakan mengeksplor cerita pendek klasik khas Amerika dari kehidupan kota kecil—memiliki keautentikan, rasa akrab yang kau dapatkan dari celana jins favoritmu yang sudah usang.”
—Metro
“Kekuatan terbaik dari kisah-kisah ini adalah kesopanan dan sentimentalitasnya.”
—Sunday Times
“Riang, perseptif, dan bermanfaat.”
—Sunday Express
“Kumpulan cerita yang menghibur.”
—Mail on Sunday
“Impresif.”
—The Sun
“Selalu ada sedikit kewaspadaan ketika kita mendapati bahwa seseorang yang sudah kita kenal ahli dalam suatu bidang ternyata juga sangat ahli dalam bidang lainnya …. Namun, yang membuat Uncommon Type semakin sulit diabaikan adalah momentum sehalus sutra dan senandung tanpa paksaan yang dihasilkan Tom lewat tulisannya ini.”
—Irish Independent
“Menguak pikiran penuh daya cipta di balik tampilan biasa dari seorang pria biasa.”
—Daily Telegraph
“Tom Hanks terlahir dengan keahlian sebagai seorang pencerita, seolah dia berasal dari keturunan para pencerita Amerika terkenal lainnya seperti Mark Twain atau O. Henry.”
—The Herald
Iqbal Dawami | Arif Rahmadi Haryono | Sujana | Alex Ferguson | Juna Bei |