Tweet |
|
Harga: Rp102.800
|
Selama puluhan tahun, para manajer penjualan, pelatih, dan penulis membicarakan tentang closing sebagai tahap paling penting dan paling sulit dari penjualan. Mereka menciptakan trik-trik paksaan untuk permintaan terakhir, mulai dari closing “menerima pengiriman” sampai closing “sekarang atau tidak pernah sama sekali”.
Namun, taktik-taktik ini kerap menjauhkan pelanggan, menimbulkan fad-fad bagi closing “lemah” atau bahkan mengabaikan sama sekali rencana closing – yang terkesan hebat secara teori, tapi sering mengakibatkan hasil yang beragam atau buruk. Hal itu membuat satu generasi tenaga penjual mempertanyakan bagaimana mereka seharusnya berpikir tentang closing, dan strategi-strategi apa yang akan mendatangkan hasil yang sebisa mungkin terbaik.
Kini, Anthony Iannarino mengatasi kebingungan ini dengan suatu pendekatan baru yang disesuaikan dengan realitas sosial dan teknologi di zaman kita. Dalam buku The Lost Art of Closing, dia menunjukkan pada Anda cara mengubah permintaan terakhir menjadi salah satu bagian paling mudah dari proses penjualan – dengan secara sistematis mencapai serangkaian komitmen terdahulu pada sepuluh hal penting di sepanjang perjalanan pembelian. Kuncinya adalah mengarahkan pelanggan melalui serangkaian tahap penting yang dirancang untuk menghindari kemandekan pembelian.
Sopiah | Naresh K. Malhotra | Philip Kotler | Fandy Tjiptono |