Teks-Atlas Kedokteran Kedaruratan Greenberg (Jilid 3)

Gambar dapat menyampaikan suatu ide atau emosi secara lebih efektif daripada kata-kata. Gambar dapat pula meningkatkan pemahaman dari kata-kata yang tertulis. Bila informasi disajikan sebagai suatu kombinasi kata-kata dan gambar (dibandingkan dengan informasi yang hanya dibaca atau didengar), maka pembelajaran akan semakin baik. Namun, tanpa kata-kata, arti suatu gambar bisa diinterpretasikan secara salah dan nilai pendidikannya sangat berkurang.

Penglihatan merupakan alat diagnostik esensial pada semua spesialisasi kedokteran. Namun hal ini sering kurang ditunjang, karena buku ajar kedokteran jarang sekali disertai gambar-gambar, atau disertai gambar-gambar garis, sketsa, atau foto hitam putih yang direproduksi dengan buruk (kecuali buku-buku dermatologi, patologi, dan radiologi).

Sesuai dengan judulnya, Teks-Atlas Kedokteran Kedaruratan Greenberg menggabungkan teks tertulis dengan kumpulan gambar, dan mencakup berbagai keadaan yang ditemukan di unit gawat darurat (UGD). Buku teks ini ringkas, up-to-date, berorientasi klinis, dan memasukkan pula referensi yang menunjang. Gambar-gambar temuan anatomik, pajanan toksik, elektrokardiograf, radiograf, dan uji-uji diagnostik lain, beserta gambar dan tabel, digunakan untuk mengilustrasikan dan melengkapi teks yang menjelaskan. Foto berwarna sangat banyak dan direproduksi secara hidup.

Penggunaan alat bantu visual berkualitas tinggi membedakan Teks-Atlas Kedokteran Kedaruratan Greenberg ini dengan buku ajar kedokteran kedaruratan lain, dan akan memberikan pengalaman pendidikan yang lebih optimal. Dengan membatasi teks pada informasi klinis yang esensial dan berfokus pada keadaan yang diagnosisnya didukung dengan gambar, Teks-Atlas Kedokteran Kedaruratan Greenberg dapat menjadi buku belajar dan alat bantu praktis yang sangat baik dengan harga terjangkau.