Psikotes dilakukan untuk menilai aspek-aspek psikologis seseorang berdasarkan persyaratan yang diinginkan oleh sebuah perusahaan/lembaga/institusi. Dari tes inilah, pihak penyelenggara akan memperoleh hasil mengenai aspek psikologis para pelamarnya. Lulus atau tidak, bukan berarti menunjukkan kualitas psikologis peserta, tetapi lebih karena faktor kualifikasi yang dibutuhkan oleh pihak penyelenggara. Kunci suksesnya, tetap tenang mengerjakan soal dan jujurlah pada kondisi diri. Terkadang ada jenis pertanyaan psikotes yang tidak ada jawaban benar atau salahnya, tetapi lebih melihat aspek psikologis peserta.
Sebelum menghadapi psikotes, ada baiknya Anda memahami aneka jenis-jenis soal yang akan diujikan. Sebagian besar jenis tes menguji kemampuan dasar pesertanya, seperti kemampuan berhitung, menganalisis, kemampuan bahasa, dan pengetahuan umum. Dalam buku ini dikupas 15 jenis tes yang biasa muncul dalam Psikotes yang akan membantu Anda suses menghadapi psikotes.
