Sinopsis
Disruption pada dasarnya adalah perubahan. Suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat hadirnya “masa depan” ke masa kini. Perubahan semacam itu membuat segala sesuatu yang semula berjalan dengan normal tiba-tiba harus berubah dan berhenti mendadak akibat hadirnya sesuatu yang baru. Di sini, yang dimaksud sebagai “sesuatu yang baru” bisa banyak hal: teknologi baru, proses bisnis yang baru, para pemain baru, aplikasi yang baru, model bisnis yang baru, atau kombinasi dari berbagai faktor tersebut.
Perubahan semacam inilah yang membuat para petahana dan pemain lama bak kebakaran jenggot. Mereka tak tahu cara menanggapinya. Itu karena mindset mereka, cara-cara berpikir mereka, masih memakai pola-pola atau dengan cara-cara lama, cara-cara yang konvensional. Padahal, perubahan yang tengah terjadi tidak konvensional.
Buku ini memperkenalkan bagaimana memimpin perusahaan di era disruption, lengkap dengan ciri-ciri disruptive leader, baik di lingkungan pemerintah maupun bisnis. Mereka berani mendobrak kemapanan yang terjadi dalam pengelolaan sumber daya alam, manajemen pemerintahan, dan tata kelola bisnis.
Nah, bagaimana caranya agar bisnis kita tidak terdisrupsi? Sayangnya, pilihannya hanya satu, yakni Anda harus berani mendisrupsi bisnis Anda sendiri terlebih dahulu. Jadi, Anda harus berani melakukan Self Disruption. Beranikah?