Pikiranku dipenuhi dengan satu tanda tanya yang tak seorang pun bisa membantuku memberikan jawaban. Benarkah jalan dengan semak belukar yang belum pernah ditempuh itu kelak akan membawa perubahan besar dalam hidupku?
***
Agus dalam dilema. Kariernya sebagai auditor di kosmopolitan Jakarta sedang menanjak, namun sang kakak memintanya pulang ke Desa Manggar Wangi di Blitar. Mas Bayu membangun mimpi membuat pabrik gula jawa. Dan Agus diminta untuk membantu mewujudkan mimpi itu.
Banyak yang Agus pertaruhkan; kenyamanan pekerjaan, cinta sang kekasih.
Buku ini menggambarkan bahwa suatu tujuan maupun impian itu tak semata memiliki jalur yang lurus, di dalam buku ini digambarkan bahwa banyak sekali jalan bercabang sebagai penentu keberhasilan tokoh pada buku tersebut
