MENYUSUL laju pembangunan yang pesat dalam lebih dari tiga dekade terakhir, masyarakat Indonesia, tidak terkecuali masyarakat Betawi, mengalami perubahan sosial ekonomi yang signifikan pada akhir abad ke-20. Perubahan dalam penduduk asli Jakarta, yang erat dikesankan marginal di tengah sikap religiusitas mereka, dalam diri kaum wanitanya terlihat dari dienyamnya pendidikan yang lebih baik sehingga mereka mampu mengakses bidang pekerjaan spesifik dan modern atau kiprah sosial kemasyarakatan dengan skala lebih luas.
Namun, di lain pihak, tidak sedikit wanita Betawi yang tetap terkungkung oleh nilai-nilai budaya lama yang dibawa orangtuanya yang menghendaki wanita fokus pada masalah domestik (rumah tangga), selain juga karena faktor keterbatasan ekonomi keluarga, Buku ini menyajikan kenyataan menarik ini lewat penampilan 25 profil wanita keturunan Betawi yang mewakili gambaran wajah umumnya wanita Betawi jelang milenium ketiga. Beragamnya latar belakang ekonomi, pendidikan dan bidang profesi pada gilirannya melahirkan pelangi visi dan persepsi mereka terhadap gagasan kemajuan masyarakat dan kebudayaan Betawi ke depan dan bagaimana seyogianya peran serta kedudukan wanita Betawi di dalamnya.