Permintaan akan kayu sengon, jabon, karet, jati, dan tanaman hutan industri lainnya semakin meningkat setiap tahunnya. Hal itu memicu banyak pihak untuk menjadi pengusaha di bidang tersebut. Namun, permintaan yang tinggi tersebut belum diiringi dengan pasokan bibit yang memadai. Selain nilai ekonomisnya yang tinggi, menanam pohon menjadi salah satu bentuk usaha masyarakat untuk menghijaukan hutan kembali. Tentu saja ini menjadi alasan bahwa usaha pembibitan tanaman hutan menjadi bisnis yang menjanjikan.
Di pasar benih dan bibit, sering muncul permintaan benih atau bibit dari jenisjenis tanaman baru yang sebelumnya tidak dikenal oleh para pengada benih atau bibit. Dengan berpedoman pada buku ini pengusaha bibit tidak akan gagap untuk menghadapi pergeseran permintaan pasar pada jenis-jenis yang baru.
Buku ini memandu pembaca yang ingin berbisnis bibit tanaman hutan mulai dari perencanaan, pemilihan lokasi, pengadaan dan penyimpanan benih, teknik persemaian, teknik perkecambahan, pemeliharaan bibit, pengangkutan, hingga analisis ekonominya. Yang membedakan buku ini dengan buku lainnya adalah terdapat prinsip-prinsip dasar yang berlaku untuk semua jenis tanaman hutan industri dengan mengetahui karakter benihnya. Untuk itu, disediakan karakteristik benih dari 83 jenis pohon di dalam buku ini.