Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)
Sinopsis
Di era digital yang semakin dinamis, branding politik telah berkembang menjadi elemen kunci dalam strategi kepemimpinan dan komunikasi politik. Kemajuan teknologi informasi dan media sosial tidak hanya mengubah cara kandidat dan partai politik menyampaikan pesan, tetapi juga memengaruhi cara masyarakat menerima dan menilai informasi politik.
Dalam konteks ini, PoliticoBrand: Strategi Pemimpin Digital hadir untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana konsep branding diterapkan dalam arena politik modern. Buku ini mengelaborasi secara sistematis bagaimana pemimpin politik membangun identitas digital yang kuat, menyusun narasi yang autentik, serta memanfaatkan teknologi dan data analitik untuk menciptakan resonansi yang lebih dalam dengan audiens. Lebih dari sekadar kajian teoretis, buku ini juga menyajikan berbagai studi kasus, seperti kampanye Barack Obama dan Donald Trump, untuk menunjukkan bagaimana strategi branding politik dapat memengaruhi hasil pemilu dan dinamika demokrasi. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi akademisi, praktisi politik, konsultan kampanye, serta mahasiswa yang tertarik untuk memahami lebih dalam tentang strategi branding politik di era digital.
BAB 1 BRANDING DALAM POLITIK 1
1.1 Pengertian dan Evolusi Branding Politik 1
1.2 Unsur-unsur Branding: Identitas, Nilai, dan Pesan 5
1.3 Studi Kasus: Barack Obama sebagai Pionir Branding Modern 10
BAB 2 ERA DIGITAL DAN DINAMIKA KAMPANYE POLITIK 17
2.1 Transformasi Pemasaran Politik melalui Digitalisasi 17
2.2 Media Sosial sebagai Alat Membangun Citra dan Narasi 23
2.3 Studi Kasus: Strategi Digital Donald Trump 27
BAB 3 STRATEGI BRANDING UNTUK PEMIMPIN DIGITAL 33
3.1 Menentukan Nilai Inti (Core Values) Pemimpin 33
3.2 Membangun Narasi yang Autentik 37
3.3 Peran Data Analitik dalam Strategi 42
BAB 4 MEMANFAATKAN TEKNOLOGI UNTUK KAMPANYE DIGITAL 47
4.1 Pemetaan Pemilih dan Analisis Perilaku 47
4.2 AI dalam Personalisasi Pesan Kampanye 51
4.3 Studi Kasus: Narendra Modi dan Pemanfaatan Teknologi 54
BAB 5 ETIKA DAN TANTANGAN DALAM BRANDING POLITIK DIGITAL 59
5.1 Isu Privasi dan Keamanan Data 59
5.2 Menjaga Kepercayaan Publik di Era Disinformasi 62
BAB 6 MEMENANGKAN GENERASI DIGITAL 67
6.1 Memahami Karakteristik Generasi Milenial dan Gen Z 67
6.2 Kampanye Inklusif dan Empati Digital 70
6.3 Studi Kasus: Jacinda Ardern dan Narasi Emosional 75