Sejatinya, tujuan utama kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia yaitu membekali keterampilan bahasa kemampuan dalam memahami dan menuangkan ide dan gagasan yang terbaik melalui aktivitas: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Aktivitas menyimak dan berbicara, sudah menjadi kegiatan kebahasaan yang menyatu dengan aktivitas hidup sehari-hari. Namun untuk aktivitas membaca dan menulis secara baik dan benar masih menjadi persoalan bangsa, di mana tradisi membaca dan menulis di kalangan masyarakat masih sangat rendah.
Bahkan, kebiasaan dan kualitas—tradisi ilmiah—membaca dan menulis di lingkungan akademik pun masih sangat rendah, jika tak ingin dikatakan memprihatinkan; baik di tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah (SMP dan SMA) hingga di perguruan tinggi. Kondisi ini membawa implikasi yang memprihatinkan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Buku ajar ini tidak menitikberatkan pada teori kebahasaan, tetapi menyajikan konsep Pembelajaran Kreatif Bahasa Indonesia, yakni pembelajaran menyampaikan materi dan keterampilan kebahasaan yang dilakukan secara menarik, inovatif, dan kreatif; sehingga siswa didik menjadi lebih senang dan tertarik untuk mempelajari bahasa Indonesia.
Bagian terpenting dari substansi pembahasan buku ini, yakni: (1) Pembelajaran kreatif dalam perspektif Kurikulum 2013; (2) Pembelajaran kreatif bahasa Indonesia; (3) Perencanaan pembelajaran kreatif bahasa Indonesia; (4) Pelaksanaan pembelajaran kreatif bahasa Indonesia; (5) Penilaian pembelajaran kreatif bahasa Indonesia; dan (6) Studi kasus: implementasi pembelajaran kreatif dalam materi bahasa Indonesia.
Buku ini dilengkapi pula dengan lampiran pembelajaran praktis: