Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Bisnis & Keuangan    Keuangan

Pajak dan Syariat Islam: Tinjauan Historis dan Sosiokultural

Berat 0.46
Tahun 2023
Halaman 262
Penerbit Rajawali Pers
Sinopsis          Buku Sejenis
 
Akan Terbit
Apakah anda ingin diberitahu pada saat buku ini sudah tersedia?
Rencana Terbit: Belum diketahui kapan buku ini akan terbit

Sinopsis

Buku ini mengupas hubungan pajak dan syariat Islam dengan tinjauan multiperspektif yang ditulis oleh para praktisi dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Sebenarnya membincangkan hubungan pajak dan Islam bukan hal yang baru karena sebelumnya telah banyak diskusi dan pembahasan tentang hal tersebut, namun yang orisinal dan menarik dari buku ini adalah corak pendekatannya yang menggunakan pendekatan khas berbasis karakterisik lokal, yaitu suku Banjar, Kalimantan Selatan yang dikenal religius. Boleh jadi ini merupakan buku pertama yang secara serius membahas tentang hubungan pajak dan syariat Islam menggunakan perspektif budaya lokal di Indonesia. Harapannya, buku ini dapat berkontribusi memperkaya khazanah pemikiran tentang pajak dan Islam, dan pada saat yang sama, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Muslim tentang urgensi pajak bagi kemaslahatan umat dan pada akhirnya meningkatkan kepatuhan pajak untuk menunjang pembangunan nasional.

Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Selatan dengan penuh rasa syukur dan bangga menyambut hangat atas terbitnya buku Pajak dan Syariat Islam: Tinjauan Historis dan Sosiokultural. Buku ini mengangkat isu yang penting, yakni perpajakan dalam perspektif historis dan secara khusus dikaitkan dengan konteks sosiokultural masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan yang dikenal sebagai masyarakat yang religius. Buku ini perlu dibaca dan disebarluaskan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran umat Islam terhadap kewajiban membayar pajak karena pajak bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial dalam membangun dan memajukan bangsa dan negara.
(Kembali Ke Atas)
Advertisement:
(Kembali Ke Atas)