Sinopsis
Manusia diciptakan untuk menjadi hamba Allah yang spesial dengan membentangkan kepadanya lima alam dan menjadikan alam dunia untuk menguji manusia yang paling baik di sisi-Nya. Allah menyiapkan manusia untuk menempuh ujian-Nya dengan perjalanan panjang yang penuh lika liku melintasi alam ke alam yang lain. Sebelum kembali kepada tempatnya di sisi Allah (akhirat).
Perjalanan itu, pertama dimulai dari alam ruh. Di alam ini dipersaksikan sebuah janji atau persaksian keesaan Allah yang mengungkap diri kita sesungguhnya. Kita sekarang lupa akan persaksian itu seperti kita lupa kehidupan di alam rahim. Mungkin Allah memang sengaja menghapus sementara ingatan itu,untuk tujuan tertentu.
Kedua, setiap orang harus melewati alam rahim sebelum dilahirkan di dunia. Di alam rahim ini, al-Qur’an menginformasikan bahwa manusia dibentuk di rahim ibu yang kukuh sampai waktu yang ditentukan (QS.77: 21-23). Kemudian jika sudah terbentuk, Allah menetapkan amal, rezeki, ajal, celaka atau bahagia, sampai meniupkan ruh. Jadi ruh yang dahulu berada dialam nya, ditiupkan untuk menempati wadahnya. Berupa jasad manusia.
Ketiga, setelah mencapai waktunya, manusia dilahirkan di dunia sebagai tanda perjalanan ruh yang ketiga. Di alam dunia ini manusia benar-benar menjalani perannya sebagai manusia bebas dan memiliki kehendak sendiri. Ingatan akan perjanjian dengan Allah dahulu di alam ruh dan kejadian di alam rahim dihapuskan. Kini ia bebas dengan jiwa dan pikirannya sendiri dalam menentukan hidupnya. Apakah ia akan menjadi manusia yang beriman atau tidak sama sekali. Menjadi mukmin atau kafir (zhalim dan munafik) semua ini akan berakibat pada kehidupan di alam selanjutnya. Apakah, dirinya nanti akan mendapatkan kesenangan atau kesusahan.
Keempat, di alam kubur atau alam barzakh, manusia baru sadar tentang hakikat dunia yang dilaluinya. Ibarat dunia adalah ujian dan nanti akan dibukakan ujian yang dijalani nya. Ada yang senang karena lulus ujian dan dirinya mendapat kebahagiaan, ada yang menyesal karena dirinya tidak sanggup melalui ujian itu dengan baik sehingga dirinya mendapat kesengsaraan. la baru sadar kehidupan di dunia sangat singkat, namun sangat menentukan kehidupan di alam selanjutnya. Keberhasilan kehidupan di dunia akan berakibat keberhasilan kehidupan di alam selanjutnya.
Kelima, alam akhirat, di alam ini manusia melalui prosesi hari kiamat, hari kebangkitan, kehidupan di Padang Mahsyar, hari perhitungan amal, penyeberangan Shirath. Baru kemudian diputuskan dirinya akan masuk neraka atau surga-Nya.
Bacalah buku ini, kisah perjalanan manusia yang sangat panjang dari lima alam yang berliku. Buku ini dapat mengingatkan kita untuk selalu sadar dan mempersiapkan diri bahwa kehidupan di dunia ini adalah fase yang sangat penting dalam menentukan sukses ke alam selanjutnya yang abadi.