Tweet |
|
Di tengah gencarnya upaya para ahli modern untuk membelokkan kebenaran tentang Yesus dan Injil, tak sekalipun injil kehilangan taji untuk membungkam setiap pendapat miring tentang sosok Yesus. Injil Yudas, Injil Maria, dan Injil Thomas yang beredar belakangan ini mungkin membuat banyak orang percaya menjadi bingung dan meragukan keabsahan injil dan sosok Yesus yang menjadi tokoh sentral. Buku ini memberi satu pukulan untuk membungkam pendapat para ahli yang meyakini bahwa ketiga injil tersebut layak dipercayai.
Apakah Yesus sungguh-sungguh menikah dengan Maria Magdalena seperti didesas-desuskan Dan Brown dalam The Da Vinci Code? Apakah Gulungan Laut Mati yang ditemukan baru-baru ini layak kita percayai? Atau, jangan-jangan semua ini adalah sebuah konspirasi rapi para ahli untuk menciptakan gambaran Yesus yang berbeda dengan yang kita percayai selama ini? Sebelum Anda mengambil kesimpulan terlalu dini, ada baiknya Anda menelusuri jejak-jejak Yesus yang dipaparkan secara cermat dalam buku ini lengkap dengan penjelasan rinci mengenai klaim-klaim sepihak tanpa bukti akurat.
Pokok-pokok bahasan dalam buku ini meliputi :
E.P. Gintings | Bahaudin Mudhary | Timotius Subekti | G.C. van Niftrik | Rainer Scheunemann |