Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)
Sinopsis
Di tengah berbagai perang dalam dunia maya atau cyber war, maka perlu ada sebuah alternatif bacaan bagi masyarakat Indonesia dalam berbagai segmennya untuk tetap berada di dalam kawasan moderasi beragama, yang memang menjadi kewajiban kita untuk menggelorakannya.
Buku ini berisi enam bagian terkait moderasi beragama di Indonesia, yakni hambatan, harmoni sebagai solusi, budaya moderasi, wujud dakwah moderat, profiling moderatisme keberagamaan, dan kontekstualisasi teks moderat. Enam bagian tersebut terdiri dari berbagai macam genre tulisan yang berbeda. Suguhan yang berbeda akan menjadikan pembaca dapat berpetualang menjelajahi makna dari setiap kata, kalimat, dan keseluruhan dari tulisan yang disajikan. Buku di tangan pembaca ini hadir untuk sedikit berani mengajak Anda mencermati moderasi secara lebih akademis, walau bukan lahir dari proses akademis yang sangat ketat secara metodologis. Buku ini akan membawa pembaca menuju pintu gerbang terkait fakta dan pemahaman perihal beberapa hambatan moderasi di Indonesia.
Bagian 1
Hambatan Moderasi Beragama INFORMASI
OLEH: NING IZMI NUGRAHENI
Klaim Agama yang Dikhawatirkan 3
Islamofobia: Anti-Muslim atau Anti-Islam 5
Tantangan Umat Muslim Indonesia: Bumerang Wacana di Media Sosial 7
KHAZANAH 11
OLEH: NUR SYAM
Moderasi Beragama Ala Walisongo: “Hangajawi” Bukan “Hangarabi” 11
OPINI 15
OLEH: NUR SYAM
Banjir Hoaks, Literasi Digital Masyarakat Indones ia Rendah 15
Wawasan Kebangsaan 17
Ketika Pesantren Bukan Lagi Identik dengan Islam Wasathiyah 21
Jangan Jadikan Filantropi untuk Pendanaan Radikalisme 24
Upayakan Jangan Ada Monopoli Tafsir Teks dalam Islam 27
Religiositas Masyarakat Indonesia Makin Konservatif? 30
Gerakan Purifikasi di Indonesia 33
Jangan Mengoyak Moderasi Beragama 36
Islam Wasathiyah dalam Pusaran Gerakan Radikal-Kiri Baru 40
Gerakan Islam Wasathiyah Jangan Lagi Terlambat 42
Gerakan Moderasi Beragama Pun Diuji 45
Menyongsong Muktamar Pemikiran PMII: Jangan Terjebak Pragmatisme 48
Tantangan dan Solusi Kaum Muda PMII di Era Disrupsi 52
RISET 55
OLEH: MEVY EKA NURHALIZAH
Komodifikasi Bantuan Pengungsi Rohingya oleh Organisasi Filantropi Islam 55
Islamofobia dan Intoleransi sebagai Ancaman Perdamaian Global 59
Meninjau Ulang Islam Orientalis 63
Islam Wasathiyah di Tengah Persaingan Ideologi 66
Islam dan Pancasila dalam Pertarungan Ideologi Dunia 70
Post-Truth dan islamofobia dalam Kontestasi Politik Indonesia 73
Islamofobia Melalui Media Sosial di Indonesia 77
Dinamika Perselisihan di Antara Muslim Indonesia Perihal Covid-19 80
Otoritas Baru Propaganda di Abad Milenial 85
Kesalahan Representasi Al-Qur’an dalam Wacana dan Praktik Mengenai Wanita di Indonesia 88
Ulama Perempuan dalam Melawan Radikalisme Agama 92
Peraturan Daerah dan Konflik Agama yang Ditimbulkan 96
HORIZON 100
Jihad: Iming-Iming Jalan Pintas Menuju Surga 100
OLEH: GALUH DWI SEPTIANTORO
Remaja Perlu Asupan Religiositas, dan Bukan Ajaran Kekerasan 102
OLEH: KHUSNUL FIKRIYAH
Harus Hati-Hati dalam Memodifikasi Agama 105
OLEH: AGUNG WIJAYANTO
Islam: Humanity dan Semangat Kontra Radikalisme 107
OLEH: SAMSURIYANTO
Kompetisi Otoritas Agama 110
OLEH: BAMBANG SUBANDI
CATATAN REFLEKTIF 114
Hambatan Moderasi Beragama 114
Bagian 2
Harmoni sebagai Solusi
INFORMASI 123
OLEH: NING IZMI NUGRAHENI
Moderasi Beragama: Jalan Menuju Kesatuan dan Keharmonian 123
Keluarga Moderat: Miniatur Kecil Sebuah Bangsa yang Beradab 125
H. Anwar Iskandar: Jihad Bermakna Berjuang Bukan Berperang 129
KHAZANAH 132
OLEH: NUR SYAM
Menjaga Kebersamaan dalam Ibadah 132
OPINI 136
OLEH: NUR SYAM
Persaudaraan sebagai Inti Perayaan Imlek 136
Menjaga Harmoni Intern Umat Beragama 138
Menjaga Harmoni Eksternal Beragama 141
Menjaga Harmoni dalam Perbedaan Hari Raya 144
Renungan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-75: Jadikan Momentum Mawas Diri 147
Refleksi Akhir Tahun: Perkuat Jejaring Kerukunan Beragama 151
Refleksi Akhir Tahun: Pelayanan Umat Beragama 155
Refleksi Akhir Tahun: Tantangan Reformasi Birokrasi Kemenag 157
Ajarkan Moderasi Agama Bagi Generasi Milenial 160
Masyarakat Indonesia Makin Religius? 163
Hari Santri Nasional: Jadi Santri Jadi Warga Negara yang Bijak 165
Hindari Konflik Sosial, Kembangkan Beragama yang Moderat 167
Menggelorakan Moderasi Beragama untuk Indonesia yang Lebih Baik 171
Menjaga Islam Wasathiyah untuk Indonesia 174
Mendorong Lebih Kuat Gerakan Islam Wasathiyah 176
RISET 179
OLEH: MEVY EKA NURHALIZAH
Resolusi atas Konflik Agama 179
Respons Inklusif Negara atas Konflik Sunni-Syiah di Indonesia 182
Membangun Harmonisasi Agama Melalui Diplomasi 185
Upaya Rekonstruksi Masa Depan dalam Dunia Islam Kontemporer 188
Ekspresi Identitas Non-Muslim di Ruang Publik Islam 192
Bukti Toleransi Agama dan Politik di Indonesia 195
Eksistensi Intelektual Muslim Indonesia 198
Peran NU dan Muhammadiyah dalam Mewujudkan Konsep Islam Wasathiyah 201
Komunikasi Interpersonal Antar-etnis 205
Mewujudkan Hak Asasi Manusia bagi Kelompok Minoritas 208
Makna Nasionalisme Religius di Indonesia 212
Budaya Makan Babi dan Harmonisasi Umat Islam dan Katolik 216
Memperjuangkan Identitas di Tengah Pluralisme Agama 221
HORIZON 225
OLEH: ACHMAD MURTAFI HARIS
Posisi Agama dalam Konstitusi Turki, Mesir, dan Indonesia 225
CATATAN REFLEKTIF 229
Harmoni sebagai Solusi 229
Bagian 3
Budaya Moderasi
INFORMASI 235
OLEH: NING IZMI NUGRAHENI
Antara Akhlak dan Jilbab 235
SKB 3 Menteri: Atribut Keagamaan sebagai Simbol Kepemilikan dan Kebanggaan 236
KHAZANAH 240
Nyekar 240
OLEH: NUR SYAM
Tradisi Sedekah Bumi 242
OLEH: NUR SYAM
Gugur Gunung untuk Makam Keramat 245OLEH: NUR SYAM
Tari Jaranan: Kreasi Sunan Ngudung untuk Berdakwah 248OLEH: PRIHANANTO
OPINI 252
OLEH: NUR SYAM
Ekspresi Keberagaman Masyarakat Nusantara 252
Moderasi Agama Bukan Islam Jawa Versus Islam Arab 254
RISET 259
OLEH: MEVY EKA NURHALIZAH
Slametan sebagai Tradisi Lokal, Kehormatan, dan Simbol Komunikasi 259
Menemukan Kembali Budaya Moderasi di Pesantren 262
Ritual “Islam Jawa” 266
HORIZON 269
OLEH: BAMBANG SUBANDI
Belajar Bersama: Tradisi yang Terabaikan 269
Identitas Keilmuan Pesantren 271
CATATAN REFLEKTIF 275
Budaya Moderasi 275
Bagian 4
Wujud Dakwah Moderat
INFORMASI 283
OLEH: NING IZMI NUGRAHENI
Dakwah Sunan Ampel: Mulai dari Alam, Budaya, Hingga Tepis Wiring 283
KHAZANAH 286
OLEH: NUR SYAM
Megan, Sinden Amerika Pecinta Karawitan 286
Kembali Kepada Fitrah 289
Dakwah Islam Menyongsong Indonesia Emas 292
NU Gelombang Kelima 295
Dakwah Islam di Era Negara Bangsa 298
Keharusan Standardisasi Dakwah di Indonesia 301
Ijtihad Politik Islam Wasathiyah 305
Ilmu sebagai Aset Kehidupan 309
Menyoal Agama-agama Pra Islam: Basis Teologis dan Sosiologis 311
RISET 314
OLEH: MEVY EKA NURHALIZAH
Re-Islamisasi Abangan Menjadi Santri Melalui Penanggalan Jimat 314
Model Islam Nusantara 317
Persoalan Integrasi Sains dan Agama di Era Multikultural 320
Islam Moderat di Surabaya 324
Dakwah Melalui Budaya 328
Metode Dakwah Era Modern 331
Nasionalisme Sufistik dalam Tarekat 334
Praktik Terapi Salat Bahagia sebagai Dakwah Inovatif 336
Mazhab Metodologi Ilmu Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya 339
Nalar Kebahagiaan Tarekat dalam Perspektif Agama dan Sosial 343
NU Garis Lucu: Kesalehan dan Sindiran Melalui Media 347
Pesantren dalam Konteks Indonesia yang Berubah 350
Lokal Kampung dalam Konstruksi Sosial Islam Lokal 353
Peran Modin Membela Tradisi dan Melawan Ideologi Intoleran 356
Transformasi Sejarah Kristen dan Islam 359
PEPELING 363
OLEH: JAMBEDAWEH
Sang Tetangga 363
Marbot 367
Wak Toe 371
Rama Hoy 376
Pengukir 381
Investasi 385
Petarung 389
Sang Penunggu 393
HORIZON 398
Rabio Mblo! 398
OLEH: AHMAD MIFTAHUL HAQ
Negosiasi Dakwah di Tengah Paradoks Keberagamaan Akibat Pandemi Covid-19 402
OLEH: PRIHANANTO
Berawal Dari Laila Majnun Cinta kepada Tuhan Tanpa Alasan 406
OLEH: HALIMATUS SA’DIYAH
CATATAN REFLEKTIF 409
Wujud Dakwah Moderat 409
Bagian 5
Profiling Moderatisme Keberagamaan
INFORMASI 415
OLEH: NING IZMI NUGRAHENI
Fatwa K.H. Hasyim Asy’ari, Penggerak Utama Peristiwa Besar Bangsa Indonesia 415
KHAZANAH 419
OLEH: NUR SYAM
Iwan Fals dalam Lagu Religius 419
Kiai Cholilurrohman: Ciri Pemimpin Masa Depan 421
Sayyid Imran Penyebar Islam di Wilayah Pesisiran Tuban 425
Umi Waheeda Perempuan Tangguh 430
OPINI 434
OLEH: NUR SYAM
Din Syamsudin dan Islam Wasathiyah 434
Indahnya Filantropi Ala Baim Wong 437
Bang Haji Rhoma Mendamaikan Musik dan Dakwah 440
CATATAN REFLEKTIF 443
Profiling Moderatisme Keberagamaan 443
Bagian 6
Kontekstualisasi Teks Moderat
DARAS 449
OLEH: KHOBIRUL AMRU
Memahami Rukun Islam (1) 449
Memahami Rukun Islam (2) 454
Memahami Rukun Islam (3) 458
Memahami Rukun Islam (4) 463
Memahami Rukun Islam (5) 467
Sepercik Hikmah Hamdalah 470
Basmalah pada Mukadimah Safinah al-Naja 473
Bahtera Penyelamat Kita: Mengenal Safinah al-Naja dan Penulisnya 477
Belajar Menyayangi 480
Adab-adab Seorang Guru 484
Adab-adab Seorang Murid 487
Buah Takwa: Dunia-Akhirat 491
Implementasi Takwa: Dua Contoh Amal Saleh 496
Faktor Pendorong Takwa (1) 500
Faktor Pendorong Takwa (2) 503
Takwa: Makna dan Keutamaannya 506
Ayat-ayat Al-Qur’an yang Pertama Kali Turun 508
Pelbagai Komplemen Cabang Ilmu al-Makkiy dan al-Madaniy 512
Tanda-tanda Surah Makkiyah dan Madaniyyah 516
Kaidah dan Faedah Memahami al-Makkiy dan al-Madaniy 519
Definisi al-Makkiy dan al-Madaniy 524
Definisi Al-Qur’an, Surah dan Ayat 528
Bukti Keniscayaan Ilmu Tafsir 533
Urgensi “Mushthalah al-Tafsir” dan Keutamaan Ilmu Tafsir 537
Lahirnya ‘Ulum Al-Qur’an 542
Curahan Perhatian untuk Al-Qur’an 548
Kajian Zubdah al-Itqan: Kehebatan Bahasa Al-Qur’an 551
Pesan Sang Pencipta Kepada Ciptaan-Nya 554
CATATAN REFLEKTIF 557
Kontekstualisasi Teks Moderat 557
PARA KONTRIBUTOR 563