Tweet |
|
Harga: Rp120.000
|
BAB I : PENTINGNYA MANAJEMEN SUMVER DAYA MANUSIA
Pendekatan Multidimensional
Pendekatan Politik
Pendekatan Ekonomi
Pendekatan Hukum
Pendekatan Sosio-kultural
Pendekatan Administratif
Pendekatan Teknologikal
Berbagai Tantangan bagi Manajemen Sumber Daya Manusia
Penc
BAB II : PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pengertian
Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia
Berbagai Tantangan di Bidang Sumber Daya Manusia
Tantangan Eksternal
Tantangan Internal
Situasi Ketenagakerjaan Internal
Teknik-teknik Peramalan Sebagai Instrumen Perencanaan
Ekstrapolasi
Indeksasi
Analisis Statistikal
Analisis Anggaran
Usaha Baru
Penciptaan Model Dengan Bantuan Komputer
Suplai Sumber Daya Manusia
Perkiraan Suplai Internal
Perkiraan Supalai Eksternal
BAB III : ANALISIS DAN RANCANG BANGUN PEKERJAAN
Pentingnya Informasi Analisis Pekerjaan
Teknik Pengumpulan Informasi Tentang Analisis Pekerjaan
Identifikasi Pekerjaan
Penyususnan Kuesioner
Pengumpulan Informasi
Aplikasi Informasi Analisis Pekerjaan
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Rancang Bangun Pekerjaan
Unsur-unsur Rancang Bangun Pekerjaan
Teknik Rancang Bangun Kembalai Pekerjaan
BAB IV : REKRUTMEN TENAGA KERJA
Berbagai Kendala dalam Rekrutmen
Faktor-faktor Organisasional
Kebiasaan Pencari Tenaga Kerja
Kondisi Eksternal
Bebagai Sumber Rekrutman
Pelamar Langsung
Lamaran Tertulis
Lamaan Berdasarkan Informasi Orang Dalam
Iklan
Instansi Pemerintah
Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja
Perusahaan Pencari Tenaga Kerja Profesional
Lembaga Pendidikan
Organisasi Profesi
Serikat Pekerja
Balai Latihan Kerja Milik Pemerintah
Formulis Lamaran
Data Pribadi
Status Lamaran
Keahlian dan Keterampilan
Riwayat Pengalaman
Latar Belakang Kemiliteran
Penghargaan dan Tanda Jasa Kegemaran atau Hobi
BAB IV : SELEKSI PEGAWAI<
> Faktor-faktor yang harus Diperhitungkan
Penawaran Tenaga Kerja
Faktor Etika
Faktor Internal Organisasi
Faktor Kesamaan Kesempatan
Langkah-langkah dalam Proses Seleksi
Penerimaan Surat Lamaran
Penyelenggaraan Ujian
Wawancara
Surat-surat Referensi
Evaluasi Medis
Wawancara dengan Penyelia
Keputusan Seleksi
BAB VI : PENEMPATAN PEGAWAI
Progam Pengenalan
Aspek Organisasial
Kepentingan Pegawai Baru
Ruang Lingkup Tugas
Perkenalan
Penempatan
Promosi
Alih Tugas
Demosi
Pemutusan Hubungan Kerja
Pemberhentian Normal
Pemberhentian Tidak Atas Permintaan Sendiri
BAB VII: PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Langkah-langkah untuk Ditempuh
Penentuan Kebutuhan
Penentuan Sasaran
Penetuan Program
Prinsip-prinsip Belajar
Pelakasanaan Program
Penilaian Pelaksanaan Program
BAB VIII : PERENCANAAN KARIER
Peranan bagian Kepegawaian
Pengembangan Karier
Dukungan Bagian Kepegawaian
BAB IX : PENILAIAN PRESTASI KERJA
Persiapan Sistem Penialian Prestasi Kerja
Penilaian Prestasi Kerja di Masa Lalu
Penilaian dengan Orientasi Masa Depan
Penilaian Diri Sendiri
Manajemen Berdasarkan Sasaran
Penilaian Psikologikal
Pusat-pusat Penilaian
BAB X : SISTEM IMBALAN
Peranan Bagian Kepegawaian
Sistem Imbalan yang Efektif
Penilaian Pekerjaan dan Sistem Imbalan
Survai Upah dan Gaji
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Imbalan
Sistem Intensif
"Piecework"
Bonus
Komisi
Kurva"Kematangan"
Intensif bagi Eksekutif
Rencana Intensif Kelompok
Pelayanan Bagi Karyawan
Jaminan Penghasilan
Masa-masa tidak Bekerja
Pengaturan Jadwal Kerja
Jasa-jasa Kepegawaian
Bantuan Dana Pendidikan
Bantuan Jasa Finansial
Jasa Lainnya
BAB XI : PEMELIHARAAN HUBUNGAN DENGAN KARYAWAN
Sekilas Tentang Motivasi
Teori Abraham H. Maslow
Teori Clayton Alderfer
Teori Herzberg
Teori Keadilan
Teori Harapan
Teori Penguatan dan Modifikasi Periaku
Teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi
Kepuasan Kerja
Kepuasan Kerja dan Prestasi
Kepuasan Kerja dan Kemangkiran
Kepuasan Kerja dan Keinginan Pindah
Kepuasan Kerja dan Usia
Kepuasan dan Tingkat Jabatan
Kepuasan Kerja dan Besar Kecilnya Organisasi
Masalah Stres, Konseling dan Disiplin Pegawai
Sters
Konseling Pegawai
Disiplin Pegawai
Sistem Komunikasi Kepegawaian
Proses Komunukasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Kecendrungan Menolak Perubahan
Pengembangan Organisasi
ciri-ciri Pengembangan Organisasi
Proses Pengembangan Organisasi
Mutu Kehidupan Berkarya
Keterlibatan Karyawan
BAB XII : PEMELIHARAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
Perkembangan Hubungan Buruh Sepintas Kilas
Dampak Revolusi Industri Terhadap Gerakan Buruh
Latar Belakang Lahirnya Serikat Pekerja
Hakikat Keberadaan Serikat Pekerja
Pentingnya Persamaan Persepsi
Tahap-tahap dalam Hubungan Industrial
Tahap Konflik
Tahap Pengakuan Eksistensi
Tahap Negoisasi
Tahap Akomodasi
Tahap Kerja sama
Arbitrasi
Peranan Pemerintah dalam Penyelesaian Perselisiahan atau Pertikaian Perburuhan
User, 20/04/2017 |
2 dari 2 orang menilai cukup membantu |
User, 01/04/2017 |
Drs. H. ARIFIN, 30/03/2014 |
3 dari 13 ulasan. Lihat semua ulasan » |
Any Noor | Morissan | Wahyudi Kumorotomo | Sjafri Mangkuprawira | Taridi Kasbi Ridho |