Buku ini mencoba menunjukkan ada mesin besar ?ideologi gaya hidup?, ?ideologi waktu senggang?, ?halusinasi haus kenikmatan?, dan mitologi penampilan diri yang mendorong manusia modern untuk terus mengkonsumsi demi kehidupan yang ?wah? dan penuh hura-hura. Gelombang kebudayaan pop dalam masyarakat komoditas Indonesia ditelusuri dari pelbagai sudut pandang oleh para pakar yang kompeten di bidangnya. Buku ini berguna bagi para pengkaji kebudayaan Indonesia, pemerhati industri hiburan, pengkaji sastra, dan seni populer, serta para dosen dan mahasiswa dalam disiplin komunikasi dan politik.