Komunikasi Kedokteran Gigi: Konteks Teoretis dan Praktis

Seorang dokter gigi harus mampu mendiagnosis penyakit atau gejala penyakit atau penyebab penyakit yang dikeluhkan oleh pasien. Seorang dokter gigi seyogianya mampu melakukan komunikasi dengan baik sehingga secara psikologis pasien merasa terobati. Prinsip komunikasi yang efektif adalah lebih banyak mendengarkan daripada bicara sehingga dokter selalu bisa menggali informasi terkait dengan kondisi pasien secara lengkap. Dokter seyogianya memosisikan dirinya sejajar dengan pasien sebagai mitra, sehingga komunikasinya akan sangat efektif.
-Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia; Wakil Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (2014-2020))
Rendahnya kesadaran kesehatan gigi dan mulut menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga kesehatan gigi. Diperlukan upaya kesehatan promotif dan preventif yang dalam mengomunikasikannya tidak mudah. Ketika para tenaga kesehatan gigi dan mulut di Indonesia telah berhasil mengomunikasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut, bayangkan betapa indahnya senyum yang mengembang dari wajah setiap orang Indonesia.
-Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., AAK. (Direktur Utama BPJS Kesehatan)
Komunikasi yg baik antara dokter-pasien merupakan kunci keberhasilan pelayanan kesehatan, terlebih dalam pelayanan kesehatan gigi yang memerlukan penjelasan detail sebelum dilakukan tindakan. Pendekatan promotif dan preventif juga berhubungan erat dengan komunikasi. Saya menilai buku ini penting untuk semua praktisi kedokteran gigi dalam menambah pengetahuan komunikasi yang baik dengan pasien dan juga dalam penerapan interprofesional collaboration. Penyajian dan tata bahasa buku ini enak dibaca. Semoga bermanfaat.
-Drg, Usman Sumantri, M.Sc. (Ketua Umum PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia)
Dua orang praktisi dan ilmuwan komunikasi serta kesehatan telah meramu tulisan berharga dalam buku ini dengan sangat baik menjadi buku yang sangat istimewa, renyah dan bergizi, Buku ini sangat penting untuk diketahui sebagai bahan memper- luas pengetahun dan keterampilam berkomunikasi dalam ranah kedokteran gigi. Apresiasi luar bisa untuk kehadiran buku ini!!!
-Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., S.H., M.Si. (Ketua Umum eta Sarjana Komunikasi indonesia, Deton FIKOM UNPAD)