Sinopsis
Status perempuan di pedesaan Jawa bisa terlihat kontradiktif bagi para pengamat dari dalam dan di luar budaya tersebut. Perempuan Jawa memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung keluarga mereka dan mengendalikan keuangan rumah tangga, dan juga dapat memiliki dan mengelola hak milik mereka sendiri. Namun, berbagai simbol dan sumber potensial kemandirian serta pengaruh ditentukan oleh ideologi gender patriarkal yang dipaksakan oleh negara dan ditentukan secara budaya membatasi otonomi kaum perempuan.
Kekuasaan, Perubahan, dan Hubungan Gender di Pedesaan Jawa membahas kontradiksi ini serta sumber stabilitas dan perubahan dalam hubungan gender suku Jawa kontemporer. Tickamyer dan Kusujiarti meneliti dua desa di Yogyakarta, Indonesia, selama tiga periode sejarah dan politik penting: akhir rezim Orde Baru; periode transisi reformasi; dan penegakan selanjutnya dari pemerintahan yang demokratis. Kolaborasi mereka menghadirkan pers pektif unik, menganalisis cara gender dikonstruksi dan direproduksi serta bagaimana kekuasaan dijalankan ketika Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam membangun tatatan sosial baru.
ANN R. TICKAMYER adalah profesor sosiologi pedesaan dan kepala Departemen Ekonomi Pertanian dan Sosiologi Pedesaan di Pennsyivania State Unive rsity. la juga menyunting Communities of Work: Rural Restructuring in Local and Global Contexts, juga dari Ohio University Press, serta penulis sejumlah publikasi tentang kemiskinan pedesaan, ketidaksetaraan, gender, kerja, dan perkembangan.
SITI KUSUJIARTI adalah profesor sosiologi dan pimpinan Departemen Sosiologi dan Antropologi, Warren Wilson College, Asheville, North Carolina. la telah banyak melakukan penelitian tentang hubungan gender, bencana, dan perubahan sosial di Indonesia dan negara-negara lainnya.
