Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Sejarah, Budaya & Filsafat    Filsafat

Filsafat Ilmu: Cara Mudah Memahami Filsafat Ilmu

Berat 0.30
Tahun 2021
Halaman 268
ISBN 9786024227050
Penerbit Prenada Media Group
Sinopsis   Daftar Isi    Buku Sejenis
 
Harga: Rp72.000
Tersedia:
Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Filsafat Ilmu
Nunu Burhanuddin
Rp84.000
Ilmu Budaya Dasar
Djoko Widagdho
Rp68.000
Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar
Rafael Raga Maran
Rp45.000
Pengantar Ilmu Antropologi
Koentjaraningrat
Rp86.000
Lainnya+   

Sinopsis

Pembeda manusia dengan makhluk lainnya adalah bahwa manusia memiliki akal. Dengan akal itu kemudian manusia memiliki kecenderungan untuk berpikir. Dan, kekhasan manusia berada pada adanya hasrat untuk berpikir, begitu setidaknya kata Aristoteles. Berpikir tentang kenyataan semesta, sosial dan kealaman, yang kompleks untuk dapat terlepas dari belenggu “kebodohan”. Itu pula yang membangun eksistensi manusia sebagai khalifah Allah di bumi. Cagito ergo sum, aku berpikir maka aku ada. Berpikir inilah yang merupakan poin inti dari filsafat.
Filsafat dapat didefinisikan sebagai refleksi rasional, kritis, dan radikal mengenai hal-hal mendasar dalam kehidupan. Refleksi rasional merupakan perenungan ilmiah yang tidak bersandar pada rasio atau akal dan penalaran. Filsafat merupakan “seni bertanya”, mempertanyakan apa pun tanpa tabu, mempertanyakan tentang apa yang ada (being) maupun yang mungkin ada, sehingga filsafat kerap juga disebut berpikir spekulatif. Pertanyaan yang diajukan filsafat memiliki ciri khas yang mendalam (radikal). Kedalaman pertanyaan inilah yang menjadi distingsi antara filsafat dengan ilmu pengetahuan.
Ilmu merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dengan jelas merumuskan dan menentukan apa yang hendak dikaji, bagaimana cara memperolehnya, dan bagaimana pula nilai kegunaannya. Tiga elemen ini merupakan hal yang mendasari bangunan ilmu pengetahuan. Pada kaitannya, dengan filsafat ilmu, ianya merupakan kajian yang mendalam secara filosofis mengenai apa yang menjadi dasar-dasar ilmu. Apa yang hendak dikaji disebut dengan istilah “ontologi”, bagaimana cara memperolehnya disebut dengan “epistemologi”, dan bagaimana nilai gunanya diistilahkan dengan “aksiologi”. Oleh karenanya, pengetahuan ilmiah bertujuan untuk menemukan kerangka konseptual berbagai aspek yang dapat mempermudah manusia menyelesaikan masalah kehidupan.
(Kembali Ke Atas)

Daftar Isi

BAB 1 FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN 7
A. Apa Itu Filsafat?
B. Ilmu Pengetahuan
C. Bagaimana dengan Filsafat Ilmu?
d. Objek Kajian Filsafat dan Filsafat Ilmu
BAB 2 SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU 25
A. Perkembangan Awal
B. Socrates: “Kebijaksanaan yang Membunuh”
C. Plato: “Dua dunia”
D. Aristoteles: “Hasrat Berfilosofis&r
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)