Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)
Sinopsis
Fikih tidak bisa lepas dari konteks realitas (al-wāqi) yang melingkupinya mengingat fikih bukanlah hukum yang melangit dan terhempas dari kenyataan konkret masyarakat. Sepantasnya sebagai produk pemikiran, fikih yang dikreasikan selalu bersinggungan secara dialektis dengan diversitas budaya bukan saja suku-bangsa atau ras yang beraneka ragam, tetapi juga keanekaragaman kepercayaan (agama) yang ada di Nusantara ini.
Pada praksisnya fikih yang idealnya berdialektika dengan diversitas budaya adiluhung ini kian waktu kian terkikis oleh hegemoni diskursus budaya Timur Tengah. Berdampingan dengan itu—dalam tembok akademik—fikih juga menampakkan corak westernisasi-nya. Maka adakah di Nusantara fikih otonom/autentik yang tidak terpengaruh dua mainstream tersebut? Adakah fikih membangun harmoni dengan kondisi-kondisi historis yang telah membangun lokalitas?
Berangkat dari uraian di atas—dengan pendekatan uṣūliyah (Islamic Legal Theory)—buku sederhana ini menawarkan peran strategis dalam dimensi keilmuan fikih Nusantara dan pengembangannya, sehingga darinya diharapkan menemukan sifat otonom fikih, yakni fikih yang bercita rasa Nusantara, bukan fikih yang menjadi bayangan “semu” kedua mainstream di atas. Dalam konteks seperti itu, buku ini dihadirkan.
Selamat Membaca!
BAB 1 MENG ANTAR Fikih Nusantara 1
A. Prawacana
B. Kenapa Fikih Nusantara?
BAB 2 F ikih Nusantara: PERLUNYA PETA KONDISI 11
A. Problem Kemajemukan Nusantara
B. Jemalin Fikih dengan Realitas Budaya
C. Tawaran Model Pembaruan Fikih di Indonesia
BAB 3 MENGURAI PRINSIP-PRINSIP KUNCI PERUBAHAN FIkIH 35
A. Klarifikasi Terma Syariah dan Fikih
B. Prinsip Universal Fikih
C. Keberubahan Adalah W atak Fikih
D. Lima Fitur Keberubahan Fikih
E. Ijtihād sebagai Prinsip Gerak Perubahan
BAB 4 F ikih Nusantara: GENEALOGI AKADEMIK DAN METODOLOGIS 61
A. Asal Usul dan Identitas Fikih Nusantara
B. Fikih Nusantara dan Cara Pandang Bermazhab
C. Konstruksi Keilmuan Fikih Nusantara
BAB 5 P ARADIGMA FILOSOFIS PENGEMBANG Fikih Nusantara 137
A. Menyeimbangkan Dua Titik Ekstrem: Paradigma Filosofis Fikih Nusantara
B. Menuju Pengembangan Fikih Nusantara
C. Fikih Nusantara: Pergumulan Tatbiq dan Taqnin196
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA 203
TENTANG PENULIS 215