Sinopsis
Etika perlu dibedakan dari moral. Ajaran moral memuat pandangan tentang nilai dan normal moral yang terdapat pada sekelompok manusia, mengajarkan cara seseorang harus hidup, dan merupakan rumusan sistematik terhadap anggapan tentang hal-hal yang bernilai serta kewajiban manusia. Etika merupakan ilmu tentang norma, nilai dan ajaran moral. Etika merupakan filsafat yang mereflesikan ajaran moral.
Antara pendidikan dan etika atau moralitas tidak dapat dipisahkan. Bahkan, etika atau moralitas itu sendiri merupakan esensialitas pendidikan. Etika akan memberikan semacam batasan ataupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia didalam kelompok sosialnya. Tanpa etika dan moral, pendidikan tidak memiliki makna, sebab esensialitas pendidikan adalah penumbuhkembangan perilaku moral dan etika bagi manusia.
Dalam hal peranan guru sebagai pendidik profesional, guru harus mampu bekerja secara profesional dan dituntut untuk selalu menjasi teladan bagi masyarakat di sekelilingnya. Oleh karena itu, dibutuhkan aturan main, norma dan etika yang mendukung profesionaliame guru , yang sering disebut sebagai kode etik guru. Profesionalisme guru merupakan kondisi, arah,nilai, tujuan dan kualitas suatu keahlian dan kewenangan dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata pencaharian.
Adapun guru profesional adalah guru yang berkualitas, berkompetensi, dan guru yang dikehendaki untuk mendatangkan prestasi berlajar serta mampu memengaruhi proses belajar mengajar siswa, yang nantinya akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang lebih baik. Guru profesional melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan merencanakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran tertentu, yaitu sejumlah pengalaman belajar, serta memberikan mata pelajaran dan pelatihan menurut jenjang pendidikan dengan teknik dan metode yang dianggap efektif.