Sinopsis
Muhammad A. S. Hikam, lahir di Tuban Jawa Timur, 26 April 1958. Pendidikan- nya S1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada (1981). Selanjutnya S2 Communication (1987), S2 Political Science (1994) dan S3 Political Science (1995) ketiganya ditempuh di University of Hawaii at Manoa USA. Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVII Lemhannas RI (2011).
Karir AS Hikam antara lain Menteri Negara Riset dan Teknologi RI (1991-2001), Kepada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) (1999-2001), Anggota DPR-RI Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) (2004-2007) dan Ketua Dewan Analisis Strategis (DAS), Badan Intelijen Negara (BIN) (2013-2015).
Pengabdian di bidang pendidikan antara lain Dosen Universitas Presiden, (2009-sekarang), Dosen Sekolah Intelijen Negara, (STIN), Bogor (2008-2018), Dosen Unhan (2015- sekarang), dan Dosen pada Sesko TNI-AD, TNI AL.
Buku-buku AS Hikam antara lain: Demokrasi dan Civil Society, Jakarta: LP3ES, 1996, 1999; Politik kewarganegaraan: landasan redemokrati- sasi di Indonesia: Jakarta, Erlangga 1999; Islam, demokratisasi, dan pemberdayaan civil society: Jakarta, Erlangga 2000; Gus Dur Ku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita, Bandung: Yrama Widya, 2013; Deradikalisasi dan Peran Civil Society di Indonesia, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2016, Demokrasi antara Asa dan Realita, Jakarta: Afkar Pustaka 2017; The Emergence of Indonesian Civil Society Under The New Order, Jakarta: President University Press 2022.
Kumpulan tulisan ini lebih tepat disebut sebagai catatan kritis dan reflektif atas perkembangan dan dinamika kehidupan politik sehari-hari (everyday politics), yang ditulis dengan gaya bahasa yang enak dibaca dan mudah dimengerti oleh masyarakat luas.
Prof. Dr. M. Syafi’i Anwar
Bukan hal yang mudah ketika Pak Hikam mengkonversi status atau catatan dalam media sosial menjadi sebuah buku. Ini adalah proses yang unik dan mungkin dapat disebut aneh, ketika kebanyakan orang mengutip buku untuk status di media sosial, Pak Hikam justru mengkonversi status di media sosialnya menjadi sebuah buku.
Dr. Stanislaus Riyanta
