Sinopsis
Para ahli fisika modern menghipotesiskan adanya vakum kuantum berupa lautan energi. Energi vakum kuantum sama dengan nol jika kita menggunakan skala energi relatif. Lautan energi tersebut berfluktuasi sehingga muncul fenomena simetri dimana pasangan partikel dan antipartikel muncul sama banyaknya. Namun pada suatu saat, terjadilah kejadian perusakan simetri dimana jumlah materi lebih banyak daripada jumlah antimateri, sehingga tersisalah materi berupa partikel-partikel fermion-boson. Setelah itu terjadilah dentuman dahsyat atau big bang, mula-mula terbentuk hadron-hadron, terutama proton dan neutron, yang terbentuk dari quark-quark.
Kemudian proton dan neutron membentuk inti atom, dan akhirnya inti atom dan elektron-elektron (salah satu jenis lepton) membentuk atom yang menjadi partikel dasar seluruh materi jagat raya. Melalui ikatan kimia berupa ikatan kovalen atom hidrogen dengan atom oksigen menghasilkan molekul air. Air adalah induk semua biota makhluk hidup dalam beragam bentuk kehidupan. Air merupakan komponen terbesar, sebanyak lebih dari 70% dari berat massa sel dengan alasan bukan hanya berperan sebagai pelarut universal dan medium reaksi metabolisme sel, tetapi juga menjadi faktor pendorong terkuat dalam pembentukan berbagai struktur biomolekul yang fungsional, seperti karbohidrat, protein, dan asam nukleat.
Metabolisme karbohidrat yang menghasilkan energi sebagai pendorong semua makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang, beradaptasi dengan lingkungan, bahkan melakukan invasi terhadap makhluk hidup lain. Protein dengan beragam fungsi membuat makhlu