Sinopsis
Entah bagaimana nasib umat ini, tanpa bimbingan ulama dan qudwah hasanah dari orang-orang saleh. Ya, mereka adalah pewaris para nabi, bukan dinar,rupiah atau dolar kepada mereka umat ini dititipkan. Banyak orang yang telah mati dan ulamapun ikut beranjak wafat kembali ke haribaan Rabbnya. Namun , masing-masing menyisakanjejaknya, karena memang kematian adalah kepastian bagi setiap yang bernyawa. Yang jelas, jejak rahmat dan kebaikan telah diwariskan para ulama, mereka adalah insan yang sangat memahami hidup ini sebenarnya untuk apa, mereka sosok langka yang pernah di lahirkan dari embrio sejarah Islam.
Berapa umur mereka? Tidak begitu panjang, namun hari – hari yang dilewati sarat dengan manfaat dan kebaikan yang selalu di kenang oleh banyak orang, dan mungkin salah satu sebabnya juga bahwa keikhlasan begitu mendalam terpancang di dasar hati mereka. Potret indah tentang pencarian ilmu sangat layak dijajaki .Bagi mereka, ilmuadalah puncak kenikmatan. Imam Asy-Syafi’I Rahimahullah, pernah mendendangkan sebuah bait syair dalam diwannya, “Goresan-goresan pena bagiku, lebih indah dan lezat dari kecupan seorang gadis belia.”
Buku”Biografi Sepuluh Imam Besar” ini , akan memutar ulang kaset perjalanan sepuluh imam besar yang sangat berpengaruh dalam sejarah Islam, berbicara tentang pribadi mereka dengan sangat detil, mulai dari kelahiran, konsep pemikiran, karya dan guru-guru , perjalanan mendulang ilmu ,interaksi dengan orang tua dan penguasa di jamannya, untaian nasihat, sampai pada saat-saat terakhir menjemput kematian. Kenali mereka dari dekat dengan membaca buku ini, semoga cahaya ilmu dan keshalehan mereka.
