Tweet |
|
Harga: Rp52.000
|
Dalam rangka mewujudkan pembangunan hukum nasional yang bersumber pada keadilan dan kebenaran, sudah sewajarnya apabila pengetahuan hukum tentang hukum pidana perlu ditingkatkan di kalangan anggota masyarakat. Dengan pengetahuan hukum pidana yang memadai, masyarakat tentunya dapat menilai apakah suatu proses penegakan hukum telah berhasil menciptakan ketentraman dalam hati nurani masyarakat.
Buku ini tidak hanya mengkaji masalah hukum pidana dari aspek teori, tetapi juga dari contoh-contoh kasus yang pernah terjadi dalam praktik, baik yang terjadi di dalam maupun di luar negeri. Pembahasan teori-teori hukum pidana disertai contoh-contoh kasus, diharapkan dapat membantu pembaca untuk lebih mudah memahami materi hukum pidana secara utuh.
Semoga buku ini dapat memenuhi kebutuhan para mahasiswa, dosen , atau masyarakat umum dalam mencari literatur hukum yang berkualitas tentang asas-asas hukum pidana.
BAB 2 DELIK
A. Pengertian Delik
B. Pengerian Unsur-Unsur Delik
C. Unsur-Unsur Delik Berdasarkan Analisis(Uraian)
D. Pendapat Pakar atas Unsur-Unsur Delik
BAB 3 KESENGAJAAN ATAU DOLUS
B. Teori tentang Pengertian Kesengajaan
C. Teori tentang Kehendak
D. Bentuk-Bentuk Kesengajaan ( Opzet or Intention)
E. Kesengajaan Menurut Doktrin
F. Perumusan Kesengajaan dalam KUHP
G. Pembuktian Unsur Kesengajaan
BAB 4 KEALPAAN (NEGLIGENCE ATAU CULPA)
A. Pengertian Kealpaan
B. Bentuk-Bentuk Kealpaan(Culpa)
C. Contoh Kealpaan
D. Yurisprudensi tentang Kealpaan
BAB 5 PERBUATAN MANUSIA
A. Pengertian Perbuatan Manusia
B. Samenloop (Concursus)
C. Yurisprudensi tentang Samenloop (concursus)
D. Ajaran Causaliteit atau Sebab-Akibat
BAB 6 MELAWAN HUKUM ( UNLAWFULNESS)
A. Pengertian Melawan Hukum (Unlawfulness)
B. Melawan Hukum sebagai Unsur Delik
C. Penerapan Melawan Hukum
BAB 7 SIFAT DAPAT DIHUKUM
A. Pengertian Dapat Dihukum
B. Kurang Sempurna Akal atau Sakit Ingatan
C. Keadaan Memaksa (Overmacht, Compulsion)
D. Keadaan Terpaksa( Noodtoestand, Necessty)
E. Noodweer
F. Pelaksanaan Peraturan yang Berdasarkan Undang-Undang
G. Pelaksanaan Perintah Jabatan yang Sah
H. Perluasan Dasar Penghapusan Hukuman
I. Tidak Mampu Bertanggung Jawab
BAB 8 KEADAAN-KEADAAN (CIRCUMTANCES)
A. Pengertian Keadaan-Keadaan
B. Keadaan yang Menyertai Perbuatan
C. Keadaan-Keadaan Sesudah Perbuatan
BAB 9 DEELNEMING
A. Pengertian Deelneming
B. Orang yang Melakukan Delik(Dader/Doer)
C. Orang yang Menyuruh Melakukan(Doenpleger/Manus Domina)
D. Orang yang Turut Melakukan (Mededader)
E. Orang yang Sengaja Membujuk (Uitlokker)
F. Membantu ( Medeplichtigheid
G. Yurisprudensi tentang Deelneming
BAB 10 PERCOBAAN ( ATTEMPT/POGING)
A. Pengertian dan sifat Percobaan
B. Syarat (Unsur-Unsur) Percobaan
C. Percobaan yang Tidak Berfaedah(Ondeugdelijk Poging)
D. Sanksi terhadap Percobaan
E. Percobaan yang Tidak iancam dengan Sanksi
F. Percobaan sebagai Delik Tersendiri
G. Perbuatan Persiapan sebagai Delik
H. Yurisprudensi tentang Percobaan
BAB 11 HAPUSNYA HAK PENUNTUTAN PIDANA DAN EKSEKUSI
A. Hapusnya Hak Pemungutan
B. Hapusnya HAk Eksekusi
BAB 12 HUKUMAN
A. Teori tentang Hukuman
B. Hukuman Pokok
C. Hukuman Tambahan
D. Pengurangan dan Penambahan Hukuman
E. Yurisprudensi tentang Hukuman
BAB 13 LINGKUNGAN BERLAKUNYA NORMA PIDANA
A. Undang-Undang tidak Berlaku Surut
B. Tempat Delik
C. Ruang Lingkup Berlakunya HukumPidana
![]() | User, 28/04/2020 |
![]() | User, 27/06/2012 |
![]() | Abdil Baril Basith, 13/03/2013 |
3 dari 29 ulasan. Lihat semua ulasan » |
Video Review |
Muchsin | Adami Chazawi | Mardjono Reksodiputro | Sophar Maru Hutagalung | J. Satrio |