Banyak orang Kristen di dalam dunia yang modern ini hidup dalam situasi keagamaan yang majemuk. Mereka terus-menerus ditantang, didalam banyak tingkatan, untuk menghubungkan diri dengan orang-orang berkepercayaan lain. Tetapi apakah Alkitab mendukung hidup dalam dialog? Ini adalah masalah yang "Alkitab dan Orang-orang Berkepercayaan Lain" berusaha untuk menjawabnya. Buku-buku "IMAN SESAMAKU DAN IMANKU" serta "ALKITAB DAN ORANG-ORANG YANG BERKEPERCAYAAN LAIN" merupakan satu paket, tidaklah samasekali dimaksudkan sebagai jawaban. Sebab jawaban itu harus kita temukan sendiri, dari dalam konteks kita sendiri. Buku ini sangat berguna untuk mengajak kita semua ke arah yang baik. Pertama, untuk menyadari keberadaan kita di tengah-tengah sesama anggota masyarakat yang berkepercayaan lain, yang sama sekali tidak dapat diremehkan. Kedua, untuk mempertanyakan secara mendasar dan secara teologis, makna kehadiran kita di tengah-tengah mereka, dan makna kehadiran mereka disamping kita. Buku ini menyajikan alternatif-alternatif yang mungkin selama ini tidak kita sadari.