Ketika baru berusia 13 tahun dan ikut membantu ibunya di bangsal sebuah rumah sakit setempat, Alex berjumpa dengan Billy, pemuda yang mengidap Down's Syndrome. Pertemuan itu telah mengubah jalan hidupnya. Alex bersumpah untuk mendedikasikan hidupnya merawat bayi-bayi Down's Syndrome--yang sebagian besar dilupakan keluarga dan masyarakat.
Pada usia 28 tahun, dan tidak menikah, Alex berjuang menghadapi dinas sosial Inggris yang kolot agar bisa mengadopsi anaknya yang pertama, Matthew. Dia menjadi salah satu dari perempuan lajang pertama di Inggris yang berhasil mengadopsi anak. Tetapi, Alex tidak berhenti sampai di sini.
Dengan kekuatan tekad dan kemuliaan hatinya, dia berhasil mengadopsi tujuh anak dan mengasuh dua anak "istimewa" lainnya. Di dalam rumahnya yang besar ada tujuh anak Down's Syndrome, seorang anak yang kesehatannya sangat buruk dan tidak bisa bertahan hidup lama, dan seorang anak penderita autisme. Semua anaknya dirawat dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga yang bahagia.
m.jpg "Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan (Edisi 2)")
