Sidney Sheldon (11 Februari 1917 -30 Januari 2007) adalah seorang pengarang Amerika yang memperoleh sejumlah penghargaan dalam tiga bidang kariernya -- sebagai penulis drama Broadway, pengarang skenario TV dan film Hollywood, dan novelis yang laris. Sebagian dari karya-karya TVnya yang paling terkenal termasuk I Dream of Jeannie (1965-1970) dan The Patty Duke Show (1963-1966), tetapi baru ketika ia berusia 50 tahun dan mulai menulis novel-novelnya yang laris seperti Master of the Game (1982), The Other Side of Midnight (1973) dan Rage of Angels (1980) ia menjadi terkenal sekali.Pada 1969, Sheldon menulis novelnya yang pertama, The Naked Face yang membuat ia memperoleh Penghargaan Edgar Allan Poe untuk Novel Pertama Terbaik dari Mystery Writers of America. Novelnya yang berikut, The Other Side of Midnight, menduduki tempat pertama dalam daftar novel terlaris New York Times seperti juga beberapa novelnya berikutnya. Beberapa di antaranya dibuat menjadi film bioskop atau miniseri TV.
Novel-novelnya seringkali menampilkan perempuan-perempuan yang bertekad keras, yang gigih dalam menghadapi dunia yang keras yang dikelola oleh para lelaki yang kejam. Novel-novelnya memuat banyak ketegangan dan trik untuk membuat pembaca terus terpaku pada bukunya: \"Saya mencoba menulis buku-buku saya sehingga si pembaca tidak dapat melepaskan bukunya,\" jelasnya dalam sebuah wawancara 1982. \"Saya berusaha membangunnya begitu rupa sehingga ketika pembaca sampai pada akhir bab pertama, ia ingin membaca satu bab lagi. Ini adalah teknik lama dari seri hari Sabtu sore: biarkan si tokoh tergantung-gantung di ujung tebing pada akhir babnya.\"
Kebanyakan pembacanya adalah perempuan. Ketika ditanya mengapa demikian, ia berkata: \"Saya suka menulis tentang perempuan yang berbakat dan cakap, tetapi yang terpenting, tetap mempertahankan keperempupanan mereka. Perempuan memiliki kekuatan yang luar biasa - keperempuanan mereka, karena lelaki tidak dapat tahan menghadapinya.\" Buku adalah mediuam favorit Sheldon. \"Saya suka menulis buku,\" komentarnya. \"Film adalah sebuah medium kerja sama, dan setiap orang menebak-nebak kita. Bila kita menulis novel, kita bekerja sendirian. Ini adalah kemerdekaan yang tidak ada dalam medium lainnya manapun.\"


s.jpg)
