Tweet |
Topik:
|
Orang Kaya Menciptakan UangOleh Belbuk.com, 11/02/2025
![]() Keyakinan vs. KetakutanKiyosaki menjelaskan bahwa banyak orang terjebak dalam pola pikir yang salah tentang uang. Ketakutan adalah salah satu hambatan terbesar yang membuat orang tidak bisa mengambil langkah untuk menciptakan kekayaan. Banyak orang takut kehilangan uang sehingga mereka lebih memilih untuk bermain aman, seperti menyimpan uang di bank atau menghindari investasi yang berisiko. Ayah Kaya mengajarkan Kiyosaki muda bahwa ketakutan tidak harus menjadi penghalang, melainkan motivasi untuk belajar dan mengambil tindakan yang lebih bijaksana. Ia menekankan bahwa kunci untuk menciptakan uang adalah dengan mengatasi ketakutan dan percaya pada kemampuan diri sendiri untuk menemukan solusi kreatif. Advertisement:
Kiyosaki telah mengajar ribuan orang, dan dia melihat satu hal yang umum dalam diri kita semua, termasuk dirinya sendiri. Kita semua memiliki potensi luar biasa, dan kita semua dianugerahi karunia. Namun, satu hal yang menahan kita semua adalah keraguan diri pada tahap tertentu. Menurut Kiyosaki, bukan kurangnya informasi teknis yang menahan kita, tapi lebih pada kurangnya keyakinan diri. Sebagian orang lebih terpengaruh daripada yang lain.
Setelah meninggalkan bangku sekolah, kebanyakan dari kita tahu bahwa yang banyak berpengaruh dalam kesuksesan seseorang bukanlah gelar sarjana atau nilai yang bagus. Dalam dunia nyata di luar dunia akademis, dituntut sesuatu yang lebih dari sekedar gelar. Kita mendengarnya dengan banyak sebutan seperti: keberanian, bernyali, pintar, terampil, cerdik, gigih, ulet, dan lihai. Faktor-faktor ini apa pun namanya, akhirnya lebih banyak memutuskan masa depan seseorang daripada nilai akademisnya. Menurut Kiyosaki, sebenarnya di dalam diri kita masing-masing terdapat salah satu karakter berani, lihai, dan gigih itu. Sebagai guru, dia mengakui bahwa ketakutan dan keraguan diri yang berlebihan itulah yang paling mengurangi kegeniusan pribadi. Dia sedih melihat murid-murid mengetahui jawaban pertanyaannya, tapi tak punya keberanian untuk menerapkannya. Sering kali dalam dunia nyata, bukan orang pandai yang unggul, tapi orang yang berani. Berdasarkan pengalaman pribadinya, kegeniusan keuangan kita membutuhkan keterampilan teknis sekaligus keberanian. Jika rasa takut terlalu kuat, kegeniusan ditekan. Di kelasnya, dia selalu mendorong murid-muridnya untuk belajar mengambil risiko, bersikap berani, dan membiarkan kegeniusan mereka mengubah ketakutan itu menjadi kekuatan serta kelihaian. Pendidikan Finansial Adalah KunciKiyosaki selalu menekankan bahwa kemampuan untuk menciptakan uang berasal dari pemahaman yang mendalam tentang bagaimana uang bekerja. Pendidikan finansial akan membantu kita untuk mengenali peluang investasi, mengelola risiko dengan lebih baik, dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan keuangan. Ayah Kaya selalu mendorong Kiyosaki untuk terus belajar tentang keuangan, baik melalui pengalaman langsung maupun membaca buku dan mengikuti seminar. Ia percaya bahwa investasi dalam pengetahuan adalah investasi terbaik yang dapat dilakukan seseorang. Mengapa harus susah-susah mengembangkan IQ keuangan kita? Karena kalau melakukannya, kita akan sangat kaya. Tiga ratus tahun lalu, tanah subur makmur. Jadi, orang yang memiliki tanah memiliki kekayaan. Belakangan, kekayaan ada di pabrik dan produksi, dan Amerika serta negara-negara industri lainnya pun bangkit untuk berkuasa. Kaum industrialis memiliki kekayaan. Saat ini kekayaan ada dalam informasi. Orang yang memiliki informasi yang paling aktuallah yang memiliki kekayaan. Masalahnya, informasi beterbangan di seluruh dunia dengan kecepatan cahaya. Kekayaan baru tidak bisa lagi ditampung oleh batas-batas dan perbatasan seperti halnya tanah dan pabrik. Kreativitas dalam KeuanganOrang kaya memahami bahwa uang bukanlah sumber daya yang terbatas. Mereka menggunakan kreativitas untuk menemukan cara baru menghasilkan uang, seperti melalui investasi, bisnis, atau menciptakan produk dan layanan yang bernilai. Ayah Kaya memberikan contoh bagaimana orang kaya melihat peluang di mana orang lain hanya melihat masalah. Sebagai contoh, properti kosong yang dianggap beban oleh sebagian orang dapat menjadi peluang investasi jika dikelola dengan baik. Orang kaya menggunakan kreativitas mereka untuk mengidentifikasi cara memanfaatkan properti tersebut, seperti menyewakannya atau merenovasi untuk meningkatkan nilainya. Kecerdasan keuangan itu semata berarti memiliki lebih banyak pilihan. Kalau peluang itu tidak menghampiri kita, apa lagi yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki posisi keuangan kita? Jika suatu kesempatan jatuh ke pangkuan kita dan kita tidak punya uang serta bank tidak mau bicara dengan kita, apa lagi yang bisa kita lakukan agar kesempatan itu berjalan sesuai keinginan kita? Jika firasat kita salah, dan apa yang telah kita perhitungkan tidak terjadi, bagaimana kita bisa mengubah hal yang buruk itu menjadi uang jutaan? Itulah kecerdasan keuangan. Bukan apa yang terjadi, tapi berapa banyak solusi keuangan berbeda yang bisa kita pikirkan untuk mengubah hal buruk menjadi uang jutaan. Ini tentang seberapa kreatif kita memecahkan masalah-masalah keuangan. Kebanyakan orang hanya tahu satu solusi, yaitu bekerja keras, menabung, dan meminjam. Jadi, kenapa kita harus meningkatkan kecerdasan keuangan kita? Karena kita ingin menjadi orang yang menciptakan keberuntungan kita sendiri. Kita menghadapi apa pun yang terjadi dan menjadikannya lebih baik. Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa keberuntungan itu diciptakan, seperti halnya uang. Dan kalau kita ingin menjadi lebih beruntung serta menciptakan uang, bukan bekerja keras, tetapi kecerdasan keuangan kitalah yang sangat penting. Satu-satunya aset paling kuat yang kita miliki adalah pikiran kita. Jika dilatih dengan baik, pikiran bisa menciptakan kekayaan yang luar biasa dalam waktu yang kelihatannya singkat. Namun, pikiran yang tidak terlatih juga bisa menciptakan kemiskinan yang ekstrim, yang bisa menghancurkan keluarga selama bergenerasi-generasi. Pada era informasi, uang bertambah secara majemuk. Banyak orang yang menjadi luar biasa kaya dari nol, hanya dengan gagasan dan kesepakatan. Sering kali uang jutaan dapat dibuat seketika dari nol. Yang dimaksud dengan nol adalah tidak ada uang yang dipertukarkan. Itu dilakukan lewat kesepakatan-kesepakatan seperti tanda tangan di kesepakatan perdagangan, tanda di layar komputer trader di Lisbon dari layar trader di Toronto dan kembali ke Lisbon, percakapan telepon dengan broker untu membeli dan sesaat kemudian menjualnya. Uang tidak berpindah tangan. Kesepakatanlah yang berpindah tangan. Jadi, mengapa mengembangkan kegeniusan keuangan kita? Kita melakukannya karena kita ingin menghasilkan uang secara cepat. Bukan karena kita perlu melakukannya, melainkan karena kita ingin. Ini proses belajar yang menyenangkan. Kita mengembangkan IQ keuangan karena ingin berpartisipasi dalam permaianan tercepat dan terbesar di dunia. Dengan cara kita sendiri, kita inign menjadi bagian dari evolusi manusia yang tak terduga ini, era ketika manusia bekerja secara murni dengan pikiran mereka dan bukan dengan tubuh mereka. Ini keren. Ini menakutkan. Dan ini menyenangkan. Alasan lain untuk mengembangkan kecerdasan keuangan kita seumur hidup adalah semata karena ada lebih banyak peluang yang disodorkan kepada kita. Dan semakin besar kecerdasan keuangan kita, semakin mudah mengatakan apakah suatu transaksi itu baik. Kecerdasan kitalah yang bisa melihat bahwa suatu transaksi buruk, atau membuat transaksi yang buruk menjadi baik. Keterampilan Mengatasi RisikoKiyosaki juga menyoroti pentingnya keterampilan dalam mengelola risiko. Kiyosaki menjelaskan bahwa risiko adalah bagian tak terpisahkan dari proses menciptakan uang. Namun, orang kaya tidak menghindari risiko; mereka belajar bagaimana mengelolanya dengan bijak. Pendidikan finansial dan pengalaman adalah alat utama yang mereka gunakan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan. Kiyosaki membagikan contoh dari pengalamannya sendiri, ketika ia memanfaatkan peluang investasi yang tampak berisiko tinggi bagi sebagian orang, tetapi berkat pengetahuannya, ia berhasil meraih keuntungan besar. Ia menekankan bahwa keberanian untuk mengambil risiko yang telah diperhitungkan adalah salah satu ciri khas orang kaya. Ini bukan judi jika kita tahu apa yang sedang kita lakukan. Ini menjadi judi jika kita semata melempar uang ke suatu transaksi dan berdoa. Gagasan intinya adalah menggunakan pengetahuan teknis, kebijaksanaan, dan kesenangan akan permainan itu untuk memangkas rintangan, mengecilkan risiko. Tentu saja selalu ada risiko. Kecerdasan keuanganlah yang mengurangi rintangan itu. Oleh karenanya, apa yang berisiko bagi seseorang bisa jadi kurang berisiko bagi orang lain. Itulah alasan Kiyosaki terus-menerus mendorong orang untuk berinvestasi lebih banyak dalam pendidikan keuangan mereka. Karena semakin pandai kita, semakin besar peluang kita untuk mengalahkan rintangan. Peluang Ada di Sekitar KitaAyah Kaya mengajarkan bahwa peluang untuk menciptakan uang selalu ada di sekitar kita. Yang diperlukan adalah kemampuan untuk melihatnya. Kebanyakan orang tidak melihat peluang karena mereka terlalu fokus pada pekerjaan mereka atau terjebak dalam rutinitas sehari-hari. Orang kaya, di sisi lain, selalu mencari cara untuk membuat uang bekerja untuk mereka. Kiyosaki mendorong kita untuk membuka pikiran kita dan mulai melihat peluang di tempat-tempat yang tidak biasa. Sebagai contoh, pasar saham, properti, dan bisnis kecil sering kali menawarkan peluang besar bagi mereka yang memiliki pengetahuan dan keberanian untuk mengambil tindakan. Mulai dari Langkah KecilKiyosaki menyarankan untuk memulai dengan langkah kecil ketika mencoba menciptakan uang. Tidak perlu menunggu sampai memiliki modal besar atau pengalaman yang luas. Yang terpenting adalah mengambil tindakan pertama dan belajar dari pengalaman. Ia memberikan contoh bagaimana ia memulai dengan membeli properti kecil dan perlahan-lahan membangun portofolionya. Kiyosaki mengatakan, semakin banyak dia belajar, semakin banyak uang yang dia hasilkan semata karena seiring waktu dia memperoleh pengalaman dan kebijaksanaan. Filosofi dia secara keseluruhan adalah menanam benih-benih di kolom asetnya. Itu rumus yang dia terapkan. Dia mulai dari yang kecil dan menanam benih. Sebagian tumbuh, sebagian tidak. Korporasi real estatnya mempunyai properti yang bernilai beberap juta dolar. Sebagian besar dari nilai jutaan itu dimulai dari investasi kecil 5.000 dolar sampai 10.000 dolar. Pesan utamanya adalah bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk menciptakan uang, asalkan mereka mau belajar dan mengambil risiko yang diperhitungkan. Dengan memulai dari langkah kecil, kita dapat membangun kepercayaan diri dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar. Mengatasi Hambatan MentalKiyosaki juga membahas hambatan mental yang sering kali menghalangi kita untuk menciptakan uang. Ketakutan, keraguan, dan kurangnya kepercayaan diri adalah beberapa hambatan terbesar yang harus diatasi. Kiyosaki mengingatkan kita bahwa kesuksesan finansial dimulai dari pola pikir yang benar. Ayah Kaya mengajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Orang kaya tidak takut gagal; mereka melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Dengan mengubah cara pandang terhadap kegagalan, kita akan dapat membuka diri untuk peluang baru dan menciptakan kekayaan. Advertisement:
Jadi, bab “Orang Kaya Menciptakan Uang” dalam buku Rich Dad, Poor Dad oleh Robert T. Kiyosaki mengajarkan bahwa kekayaan bukanlah hasil dari keberuntungan semata, tetapi hasil dari pola pikir, pendidikan finansial, dan tindakan yang kreatif. Orang kaya tidak takut mengambil risiko atau menciptakan peluang; mereka menggunakan pengetahuan dan keberanian untuk mengatasi hambatan dan mencapai tujuan finansial mereka.
Kiyosaki mendorong kita untuk mulai melihat uang bukan sebagai sesuatu yang terbatas, tetapi sebagai sesuatu yang dapat diciptakan. Dengan mengembangkan kreativitas, mengatasi ketakutan, dan terus belajar, siapa pun dapat mulai membangun kekayaan dan mencapai kebebasan finansial.
|