“Aku sudah mendapatkan uang untuk membeli benderanya!” tiba-tiba Cepi angkat bicara. Tina dan Ade terkejut. “Dari mana kamu mendapatkannya?” tanya Tina. Sebelum Cepi sempat menjawab, Ade langsung memotong, “Tidak penting soal uang dari mana, yang penting kita bisa membeli bendera untuk mengganti bendera yang robek itu. Bagaimana kalau selesai sekolah kita mencarinya?” .
Sepulang sekolah, Tina, Ade, dan Cepi berkeliling mencari bendera. Namun sayang, meskipun mereka sudah berkeliling ke beberapa pasar, hingga akhirnya hari sudah agak gelap, mereka tak menemukan satu pun penjual bendera. Dengan wajah lesu dan kecewa, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
Demikian cuplikan singkat dari buku cerita Demi Sang Merah Putih ini. Pelajaran yang sangat berharga mengenai tanggung jawab tokoh utama dalam cerita ini, dapat menjadi inspirasi untuk membentuk karakter positif bagi calon-calon penerus bangsa. n, buku ini mengurai secara jernih dan bernas tentang gerakan kolektif pemberantasan korupsi dan memberikan tawaran-tawaran alternatif dalam pemberantasan korupsi menurut kacamata pendidikan.
