
Duhigg memulai karirnya sebagai reporter The Eagle-Tribune di Lawrence, Massachusetts, sebelum bergabung dengan New York Times pada tahun 2006. Selama waktunya di Times, dia menjabat sebagai penulis staf, yang mencakup berbagai topik, termasuk bisnis, teknologi. , dan budaya. Karyanya telah memberinya banyak penghargaan, termasuk Pulitzer Prize for Explanatory Reporting pada 2013 untuk serialnya "The iEconomy", yang mengeksplorasi dampak teknologi terhadap ekonomi global.
Pada 2012, Duhigg menerbitkan buku pertamanya, "The Power of Habit: Why We Do What We Do in Life and Business." Buku tersebut menjadi buku terlaris New York Times dan telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa. Ini mengeksplorasi ilmu pembentukan kebiasaan dan bagaimana kebiasaan membentuk hidup kita dan dunia di sekitar kita. Buku kedua Duhigg, "Smarter Faster Better: The Secrets of Being Productive in Life and Business," diterbitkan pada tahun 2016 dan juga menjadi buku terlaris New York Times.
Duhigg sering menjadi pembicara tentang topik yang berkaitan dengan kebiasaan, produktivitas, dan inovasi. Dia telah memberikan ceramah di organisasi seperti Google, NFL, dan Departemen Kehakiman AS. Dia juga menjabat sebagai konsultan dan penasihat untuk bisnis dan organisasi yang ingin meningkatkan produktivitas dan efektivitasnya.
Selain menulis dan berbicara, Duhigg juga menjadi kontributor tetap di berbagai media, termasuk The New Yorker, The Atlantic, dan This American Life. Dia tinggal di Brooklyn, New York, bersama istri dan dua anaknya.
Secara keseluruhan, Charles Duhigg adalah jurnalis dan penulis yang sangat dihormati, yang karyanya berdampak signifikan pada cara kita berpikir tentang kebiasaan dan produktivitas. Buku dan artikelnya telah membantu jutaan orang untuk memahami sains di balik topik ini dan bagaimana penerapannya untuk meningkatkan kehidupan mereka dan dunia di sekitar mereka.