Ulasan Buku Argumentasi Hukum oleh Philipus M. Hadjon

Substansi buku sangat bermanfaat dalam menganalisis kasus hukum.

Setiap warga negara dimata Hukum kedudukannya sama, oleh karena itu saya ingin mengetahui tentang Hukum lebih dalam lagi karena kebetulan sya kuliah di bidang Hukum.. Buku Argumentasi Hukum sangat membantu saya dalam merekonstruksi Hukum dan berargumentasi hukum. Dibuku itu juga qta diajarkan bagaimana cara untuk membuat Legal Opinion suatu Kasus..
Adanya belbuk.com sangat membantu dan mempermudah saya dalam pencarian dan pembelian buku yang saya inginkan sehubungan dengan waktu saya yang Sibuk jadi dengan adanya buku online sangat membantu.
Terima Kasih belbuk.com

Secara umum sangat bagus, baik dari sisi bahan buku maupun ketepatan waktu pengiriman.
Ba-han buku sangat bagus kertasnya, kuat dan tidak mudah lepas.
Sementa-ra untuk ketepatan waktu, sangat bagus karena sampai proses pengiriman berjalan dengan baik dan waktu sampai ke pembeli juga cepat.

Sementara hal yang perlu diperbaiki adalah manajemen pengiriman waktu hari libu atau sabtu minggu. perlu penegasan kembali dengan bagian pengiriman, karena kadang untik hari libur atau sabttu/ minggu pengiriman agak lambat.

Secara umum Belbuks.com sangat baik, dan dari sekian banyak toko buku online, saya tetap percata pada Belbuk.com.
Terima kasih.

Salam,
Suhanderi

Sangat baik di baca untuk melatih kita

mengenalkan pembaca pada Hukum dan Argumentasi tentang Hukum

materi dalam bukunya bagus dalam memberikan penjelasan mengenai argumentasi hukum, meskipun bukunya tipis tetapi memberikan manfaat bagi mahasiswa hukum

Ilmu hukum dogmatis (tersusun secara sistematis) bertolak dari tata hukum yang sudah ada dalam bentuk undang-undang dan untuk mengerti, memahami, menerima dan menerangkan apa makna yang dimaksud atau terkandung dalam pasal atau ayat dalam suatu undang-undang itu diperlukan penafsiran (interpretasi) atau argumentasi hukum. Pada prinsipnya, undang-undang tidak boleh ditafsirkan bertentangan dengan undang-undang itu sendiri (contra legem), lebih-lebih kalau undang-undang itu sudah cukup jelas. Interpretasi diperlukan jika terdapat ketidakjelasan dari maksud yang terkandung dalam suatu undang-undang. Dalam hal ini, interpretasi terhadap undang-undang merupakan metode yang khas bagi ilmu pengetahuan hukum. Interpretasi atau penafsiran hukum adalah metode penemuan hukum (rechtsvinding) yang dilakukan untuk memberikan penjelasan dengan cara menafsirkan arti, makna atau maksud dari teks undang-undang agar ruang lingkup kaedah yang terkandung didalamnya dapat diterapkan kepada peristiwanya. Dengan memperoleh kejelasan ini, maka terjadi kesesuaian antara kaedah hukum yang umum dan abstrak pada undang-undang untuk dapat diterapkan pada perkara atau peristiwa yang bersifat khusus dan kongkrit. Dalam hal ini, hakim disamping masih terikat dengan bunyi teks yang terncantum dalam undang-undang juda dapat melakukan interpretasi hukum sebagai upaya untuk menjelaskan atau menegaskan mengenai maksud atau makna dari teks (kata-kata) maupun dalil-dalil (ketentuan-ketentuan) yang tercantum dalam Undang-undang yang telah ada, agar dapat diterapkan hukumnya terhadap suatu perkara yang terjadi sehingga dapat diputuskan.
Dalam konteks ini, Buku ini ingin memberikan konsep-konsep dalam melakukan argumentasi hukum, melalui uraian tentang dasar dalam melakukan argumentasi hukum, diantaranya; logika tradisional, batas justify deduksi, konstruksi hukum, konflik norma, penalaran induksi, dialektika/retorika dan legal reasoning/kiyasan; berikut langkah-langkah dalam penerapannya. Dengan cara demikian, dapat diperoleh pengertian, kejelasan dan pemahaman tentang apa makna yang dimaksud atau terkandung dalam pasal atau ayat dalam suatu undang-undang dengan benar dan baik.

bukunya mohon dikurangi harganya,
karena kami kan reseller, jadi agak susah berikan harga pada saat jual ulang.

Buku yang bagus, dan mudan dimengerti

Buku ini sangat membantu sekali bagi saya untuk mengenali hukum secara lebih dalam. Pengarang juga memaparkan beberapa kasus yang membuat saya paham dalam mengkonstruksi fungsi hukum secara praktik.