Sebuah kisah cinta tak biasa antara seorang bangsawan pribumi India keturunan Nabi Muhammad Saw dan perwira Inggris yang terselip dalam konflik politik
Seorang kerabat kerajaan mengandung benih dari laki-laki Inggris di luar nikah!
Pembangkangan terhadap tradisi endogami dalam Kerajaan Islam Mughal itu dilakukan oleh Khair un-Nissa. Ia adalah bangsawan pribumi 14 tahun yang cantik. Gadis itu merupakan keponakan Perdana Menteri Hyderabad sekaligus keturunan Nabi Muhammad.
Nissa jatuh cinta dengan seorang residen Inggris, James Achilles Kirkpatrick, yang ditugaskan menjadi perwira East India Company (EIC) di Hyderabad. Meskipun ia telah bertunangan, mereka tetap menjalin hubungan secara diam-diam. Desas-desus mengenai hubungan mereka pun akhirnya berkembang menjadi sebuah skandal besar di kalangan kerajaan Islam India.
Ketika Nissa dan Kirkpatrick berusaha bertahan atas tekanan yang terus diberikan oleh keluarga kerajaan, mereka juga harus menghadapi tantangan dari pemerintah Inggris yang terus mendesak Kirkpatrick agar meninggalkan Nissa demi kepentingan politik dagangnya.
Akankah latar belakang Nissa sebagai keluarga muslim terkemuka yang memegang teguh tradisi endogami—pernikahan satu kerabat--menghalangi hubungan pasangan lintas agama dan budaya itu? Benarkah tidak ada lagi konflik yang menunggu setelah mereka berhasil mengatasi berbagai tekanan yang menerjangnya?
Temukan sensasi inspiratif dari sisi lain sejarah India dengan berbagai asumsi budaya dan politik dalam buku ini!
