Sinopsis
Ada paham yang berpendapat bahwa bakat itu ada di dalam diri seseorang saat ia dilahirkan. Bakat ada dala cetak biru seorang manusia, di dalam DNA dan gen-gen di tubuhnya. Ada juga paham yang berpendapat bahwa bakat bisa ditumbuhkan, diasah terutama oleh keluarga dan lingkungan. Yang mana yang benar? Budaya Barat juga mengenal cerita seperti ini: suatu hari, seseorang tiba-tiba menunjukkan bakatnya yang luar biasa, mencengangkan, dan membuat orang-orang di sekitarnya kagum. Akhirnya dengan bakatnya itu, ia membuat keajaiban dan merubah kehidupan orang-orang di sekitarnya.
Nah, sebenarnya apakah itu mungkin terjadi? Bahwa bakat tiba-tiba wusss, muncul begitu saja dalam diri seseorang, seperti berkah dari langit yang diturunkan secara acak? Ada juga fenomena sebuah lokasi atau tempat yang memunculkan orang-orang Misalnya, para komposer dari Wina pada abad kesembilan belas, para penulis aliran Shakespeare dari Inggris, atau para seniman Abad Pencerahan dari Florence, Italia, pemain-pemain tenis dari Rusia, dan anak-anak berbakat trik skateboard dari California. Dari setiap peristiwa tersebut, pertanyaan yang sama berkumandang: dari mana bakat-bakat luar biasa ini datang? Bagaimana bakat ini berkembang? Buku ini berisi gagasan sederhana: bakat yang dimiliki seseorang berujung pada suatu mekanisme neurologis dengan pola-pola latihan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kemahiran. Orang-orang yang memiliki bakat tanpa sadar sudah memasuki zona akselerasi pembelajaran yang hanya bisa dicapai oleh orang-orang yang tahu cara mengaksesnya. Singkatnya, mereka telah memecahkan rahasia bakat.