Di sebuah jalan di kota Solo, ada papan reklame yang berisi pesan-pesan menarik. Salah satunya "Orang biasa mengerjakan sesuatu dengan cara biasa". Lalu, pada papan lainnya tertulis "Orang kreatif mengerjakan sesuatu dengan cara tak biasa".
Makna pesan itu adalah bahwa orang kreatif memiliki daya yang berbeda dengan orang kebanyakan. Dengan kreativitas dan "kenakalannya", orang kreatif mampu menghasilkan sesuatu yang berbeda. Lalu, bagaimana Soelaiman Budi Sunarto? Ya, dia melakukan hal-hal yang tidak dilakukan orang lain.
Jika orang terninabobokkan oleh energi fosil purba, yakni minyak bumi, Budi memakai kaca mata lain, bahwa energi fosil akan segera habis, tidak ramah lingkungan. Budi mengembangkan energi dari matahari, tetumbuhan, sampah, dan sebagainya. Jika orang cenderung membuang sampah, Budi memaknainya lain. Sampah bisa diolah menjadi energi. Itulah upaya Budi untuk menembus blind spot, daerah buta, yang tidak bisa dilihat kebanyakan orang.
Apakah Budi memiliki kesaktian? Tidak. Apa yang dilakukannya merupakan hasil dari pengalaman panjang. Kreativitas Budi dengan segudang inovasinya merupakan hasil dari "laku" memahami hakikat hidup.
